Nazir Adam mengatakan, persiapan kongres ini begitu cepat, walaupun ada sedikit dinamika di luar. Namun tidak menjadi kendala yang serius.
Dari 51 voter Asprov PSSI Aceh yang datang menyerahkan 47 voter dan hanya 4 voter yang tidak hadir dan menyerahkan mandat.
Kadispora Aceh Dedy Yuswadi AP menyebutkan PSSI memiliki peran penting dalam masyarakat, sepak bola bukan hanya olah raga namun lebih silaturrahmi.
Dan PON Aceh Sumut harus menjadi momentum kebangkitan sepak bola Aceh. “Kita menjadi tuan rumah yang baik, namun juga harus sukses prestasi,” ujar Dedy.
Sementara Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak menilai roda organisasi PSSI Aceh berjalan dengan baik.
KONI meminta kongres berjalan dengan baik, hal ini karena pemilihan Asprov ini menjadi momentum PON 2024 mendatang.
“Karena kita ketahui cabang sepak bola akan dipertandingkan di Aceh. Dan mari kita kawal pelaksanaan PON tersebut secara ketat,” harapnya.
Abu Razak menyebutkan, pada PON Papua, Aceh sepak bola Aceh berada di runner-up, maka di PON Aceh, sebagai tuan rumah harus jadi juara. (IA)