BALI – Tim Selancar Ombak Aceh sukses merebut prestasi gemilang pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang dilaksanakan Pengurus Besar (PB) Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), di Pantai Parerenan, Cangu, Provinsi Bali. Kejuaraan tersebut berlangsung 4-5 Oktober 2022.
Bersaing dengan kekuatan lima atlet yang merupakan bagian dari program Pemusatan latihan daerah (Pelatda) KONI Aceh tahun 2022, PSOI Aceh berhasil merebut dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu dari nomor long board atau papan panjang.
Raihan tersebut menempatkan Tim Aceh sebagai juara umum, mengalahkan tuan rumah Bali yang berada di posisi runner-up.
Ketua Umum PSOI Aceh Dery Setyawan mengatakan, masing-masing medali yang diraih para atlet binaa KONI Aceh tersebut yaitu satu emas dan satu perak oleh Dhany Widianto, satu medali emas dan satu perunggu oleh Dhea Natasya Novitasari, serta satu medali perak oleh Arif Nurhidayat.
Pembina PSOI Aceh TA Bani Baet, yang turut mendampingi para atlet di Bali menyampaikan apresiasi kepada para atlet, serta KONI Aceh yang selama ini mendukung penuh program pembinaan bagi atlet dan pelatih.
“Hasil maksimal yang kita raih pada Kejurnas kali ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh KONI Aceh,” kata dia.
Wakil Ketua I KONI Aceh T Rayuan Sukma, angkat salut atas capaian diraih para atlet PSOI Aceh. Sebelumnya, ia memprediksikan juara umum pada kejuaraan tersebut akan diraih tuan rumah Bali.
“Bagi KONI Aceh ini (juara umum Kejurnas Bali) adalah sebuah kejutan. Karena kita tahu Bali merupakan salah satu kekuatan olahraga selancar ombak di Indonesia,” kata T Rayuan.
Prestasi juara umum pada Kejurnas 2022 diharapkan dapat terus ditingkatkan hingga menuju PON XXI Tahun 2024, dimana Aceh dan Sumatra Utara menjadi tuan rumah.
Selancar ombak merupakan cabang olahraga yang di tahun 2022 menjadi salah satu penghuni camp Pelatda Desentralisasi KONI Aceh. Dengan raihan juara umum pada Kejurnas di Bali, selancar ombak menjadi kandidat kuat untuk masuk program Pelatda Sentralisasi KONI Aceh tahun 2023. (IA)