Kecuali itu, juga hadir Wakil Ketua DPRA Safaruddin, anggota DPRA Irfansyah, Mukhtar Daud dan Iskandar Usman. Pembukaan turnamen berhadiah Rp 50 juta itu ditandai dengan tendangan pertama oleh Dirut Bank Aceh Syariah Haizir Sulaiman.
Pada kesempatan itu, Haizir mengungkapkan, even ini diselenggarakan sebagai tontonan menarik bagi masyarakat, terutama pecinta si kulit bundar yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Karena itu, ajang ini akan menjadi hiburan bagi masyarakat.
Haizir Sulaiman secara terbuka mengungkapkan, pihaknya tidak mengirimkan tim untuk bersaing di turnamen Bank Aceh Action Cup. Hal tersebut untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi 16 tim lain juara.
Bank Aceh Syariah, sebutnya, berkeinginan memberikan kesempatan bagi 16 kontestan di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk bersaing di turnamen ini. Dengan demikian, semua peserta punya kans keluar sebagai juara. Selain itu, untuk menjaga sportifitas dan fair-play.
”Turnamen ini kami hadirkan khusus bagi 16 tim yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar,” tutupnya.
Bagi juara pertama akan memperoleh hadiah Rp 20 juta. Lalu, untuk posisi runner-up menerima hadiah Rp 15 juta. Sementara untuk juara tiga bersama masing-masing Rp 5 juta.
Kepada semua tim juara akan diberikan piala. Bukan hanya untuk juara, panitia juga menyediakan hadiah bagi pemain terbaik dan top skor. Untuk dua kategori itu masing-masing mendapatkan hadiah Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk tim fairplay disediakan hadiah sebesar Rp 2 juta. (IA).