Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Boneka Asing Itu Bernama Jokowi

Oleh: Sri Radjasa MBA*

Dengan mengusung format narasi presiden “wong cilik”, Jokowi sukses meyakinkan rakyat Indonesia bahwa Jokowi adalah presiden pro rakyat.

Bahkan Jokowi diframing seperti Obama yang merupakan sosok pemimpin represetasi kelompok minoritas. Tapi tidak banyak yang mengetahui jejak langkah Jokowi, dalam menapaki keberuntungannya step by step mencapai puncak tertinggi kekuasaan negara.

Tahun 2005 bersamaan dengan terpilihnya Jokowi sebagai Wali Kota Solo dengan persentase suara sebesar 36,62%, dinas intelijen Amerika menangkap salah seorang yang terkait serangan 9/11 dan Bom Bali I tahun 2002 bernama Riduan Isamuddin atau Hambali, ternyata memiliki hubungan dengan Jemaah Islamiyah yang terkait Al Qaeda, pimpinan Abu Bakar Baasyir yang bermarkas di Solo.

Berdasarkan dokumen CIA yang dibocorkan oleh Wikileaks, pada tanggal 7 April 2006 agen CIA An. Pierangelo dan David S. Williams menemui Jokowi, Wali Kota Solo dan meminta Jokowi untuk mengontrol gerakan Abu Bakar Baasyir.

Sesuai permintaan Amerika, Jokowi berhasil mengontrol keradikalan pengikut Abu Bakar Baasyir di Solo, melalui pendekat pribadi dengan sang ustadz. Hubungan Jokowi dan Abu Bakar Ba’asyir semakin dekat, hingga Jokowi berhasil menjadi Gubernur Jakarta.

Keberhasilan Jokowi mengontrol Abu Bakar Baasyir mendapat pujian Amerika sebagaimana kawat diplomatik dari Dubes AS di Jakarta, Cameron R. Hume kepada Pentagon, sesuai bocoran website Wikileaks berjudul “Solo, From Radical To Tourist Heaven.”

Selanjutnya AS memutuskan untuk menyiapkan Jokowi sebagai kandidat Presiden Indonesia, dengan melibatkan Luhut Binsar Panjaitan untuk mematangkan rencana mengusung Jokowi sebagai presiden Indonesia yang dibackingi AS.

Sebagai langkah awal operasi intelijen “menggarap Jokowi” boneka AS untuk diproyeksikan calon presiden Indonesia, pada tahun 2008 dibentuk usaha patungan dalam wadah perusahaan PT Rakabu Sejahtera antara Luhut Binsar Panjaitan dengan Jokowi.

Dalam akta pendirian perusahaan, tercatat modal awal dari Luhut Rp15,5 miliar dan putra Jokowi bernama Gibran sebesar Rp19,2 miliar.

Selanjutnya operasi intelijen fokus kepada memformulasikan citra palsu Jokowi, sebagai tokoh muda terbaik negeri ini, mengkaitkan Jokowi dengan ESEMKA dan merubah riwayat hidup Jokowi yang berasal dari keluarga berada dan tuan tanah, menjadi sosok pemuda dari keluarga miskin yang tinggal di bantaran kali dan mengalami dinamika hidup yang cukup pahit.

Ketika sosok Jokowi sudah siap untuk dipublikasikan, maka dipilih Tempo milik Gunawan Muhamad, anak didik Ivan Kats, agen CIA. Tempo memainkan peran sentral, dalam mengangkat Jokowi ke panggung nasional.

Terbukti bahwa Tempo adalah majalah yang pertama kali mengulas kehebatan dan visionernya Jokowi terkait proyek yang akan menjadi cikal bakal mobil nasional bernama Esemka.
Jokowi segera menjadi fenomena baru tokoh muda di Indonesia .

Setelah sukses menempatkan Jokowi sebagai capres, “pasukan bayangan” di belakang Jokowi mulai berani menampakan diri; CSIS melalui petinggi mereka, Jacob Oetoyo mengatur pertemuan Jokowi sebanyak dua kali dengan Dubes Amerika dan Inggris, sekali di rumahnya dan yang kedua kali di rumah makan mewah di Jakarta Pusat.

The Jakarta Post, koran milik CSIS secara terang-terangan mengawal Jokowi. Dukungan kepada Jokowi secara terbuka mulai muncul dari Gunawan Muhamad, Wiranto, Agum Gumelar-Hendropriyono; Sutiyoso, Luhut Panjaitan.

Betapa naifnya bangsa yang memiliki sejarah gemilang, tanpa keraguan menerima sosok boneka asing bernama Jokowi, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Lebih ironi lagi, keterlibatan para tokoh nasional sebagai perpanjangan tangan asing, dalam rangka menggoalkan project “boneka chaky” sebagai presiden Indonesia.

Legacy Jokowi paska 10 tahun berkuasa, hanya menyisakan porak porandanya kehidupan berbangsa dan bernegara, sesungguhnya bukan karena Jokowi yang brilian menipu bangsa ini, tetapi akibat kultur para petinggi bangsa ini yang masih bangga menjadi antek asing.

*Penulis adalah Pemerhati Intelijen dan Geopolitik

Notes: Opini atau tulisan ini merupakan sepenuhnya tanggung jawab penulis

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup