Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Dulu Rp650 Miliar Hilang, Kini Diminta Lagi Dana Abadi Eks Kombatan GAM Rp1,5 Triliun

Last updated: Sabtu, 16 Agustus 2025 19:05 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
#image_title
SHARE

Oleh: Mahmud Padang*

PERMINTAAN Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem pada peringatan dua dekade perdamaian Aceh, Jum’at (15/8/2025) agar Pemerintah Pusat mengalokasikan dana abadi Rp1,5 triliun untuk mantan kombatan GAM kembali mengguncang ruang publik Tanah Rencong.

Dana ini diusulkan sebagai kompensasi atas gagalnya realisasi program tanah bagi eks kombatan sebagaimana tercantum dalam MoU Helsinki.

Namun, ingatan publik langsung tertuju pada skandal dana hibah Rp650 miliar tahun 2013 masa Muzakir Manaf jadi Wakil Gubernur Aceh, yang digelontorkan untuk program pemberdayaan mantan kombatan GAM, Tapol/Napol serta korban konflik.

- Advertisement -

Dana jumbo itu sempat ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, bahkan dilaporkan ke KPK oleh sejumlah LSM antikorupsi.

Indikasi penyimpangan berupa proyek fiktif, pengadaan bermasalah, hingga penerima fiktif sempat menyeruak.

- Advertisement -

Sayangnya, kasus ini kemudian senyap tanpa kejelasan hukum hingga kini.

Alejandro Garnacho Tolak Tawaran Leverkusen, Prioritaskan Bertahan di Premier League
Strategi Tika-Taka Prabowo–Bahlil: Lelang 60 Blok Migas untuk Kebangkitan Energi Nasional
Wagub Serahkan Proposal Rumah Eks Kombatan GAM ke Wamen Perkim
Korpri Usul Pensiun ASN Diperpanjang, Jabatan Fungsional Bisa Sampai 70 Tahun

Di tengah gelombang dana konflik yang terus mengalir ke Aceh sejak 2005, fakta di lapangan justru getir.

Banyak mantan kombatan yang di akar rumput tidak mahir melobi, tidak pandai berebut proyek, bahkan memilih diam demi menghindari keributan, sehingga tak kebagian sentuhan dari uang yang nilainya cukup fantastis.

Lebih ironis lagi, masih banyak pula anak yatim, janda, keluarga syuhada, dan korban konflik yang belum pernah tersentuh bantuan.

- Advertisement -

Lalu, apa jaminannya dana Rp1,5 triliun ini akan berbeda nasib dengan Rp650 miliar yang hilang arah?

Jikapun Pemerintah Pusat benar-benar mengakomodir dana abadi Rp1,5 triliun tersebut, maka pengelolaannya harus ekstra ketat.

Ada tiga syarat mutlak:

1. Transparansi penuh: data penerima, mekanisme distribusi, dan realisasi anggaran harus dipublikasikan secara terbuka, jangan sampai ada intrik-intrik nakal yang membayanginya.

2. Audit berlapis: BPK, KPK, hingga inspektorat daerah harus mengawasi secara ketat sejak perencanaan hingga evaluasi.

3. Prioritas akar rumput: bantuan wajib menyasar mereka yang selama ini terpinggirkan seperti eks-kombatan biasa, korban konflik, keluarga syuhada dan bukan segelintir elit atau lingkaran yang dekat dengan kalangan elit.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
12Next Page
TAGGED:utama
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Seorang pria warga Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah berinisial S (48) membacok anak kandungnya sendiri, T (30), dengan sebilah parang. (Foto: Ist) Tragedi di Bener Meriah, Ayah Bacok Anak Kandung hingga Tewas
Next Article Keberanian KPK Jerat Bobby Nasution Kembali Ditagih Keberanian KPK Jerat Bobby Nasution Kembali Ditagih

You May also Like

Bea Cukai Banda Aceh menggelarOperasi Gurita dalam memberantas peredaran rokok ilegal
Aceh

Operasi Gurita Bea Cukai Banda Aceh, 76.300 Batang Rokok Ilegal Disita

Rabu, 30 Juli 2025
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Politik

“Politik Nasi Goreng”: PDIP Diprediksi Dukung Prabowo di Pilpres 2029

Senin, 12 Mei 2025
Satreskrim Polres Aceh Timur menangkap pria berinisial TM (33), warga Keude Aceh, Idi Rayeuk, setelah menggelapkan uang hasil penjualan 224 unit ponsel dari tempatnya bekerja toko handphone Idi Rayeuk. (Foto: Dok. Polres Aceh Timur)
Umum

Kecanduan Judi Online, Karyawan Toko Handphone di Aceh Timur Gelapkan Rp904 Uang Bosnya

Rabu, 21 Mei 2025
DPP PKS didesak mengambil sikap tegas terhadap kadernya, Ghufran Zainal Abidin, setelah DKPP RI memutuskan adanya kecurangan dalam Pemilu 2024 di Banda Aceh. (Foto: Ist)
Politik

PKS Didesak Pecat Ghufran Usai Putusan DKPP, Jangan Cederai Kepercayaan Rakyat Aceh

Jumat, 5 September 2025
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?