Hindari Rafats, Fusuq dan Jidal Untuk Meraih Haji Mabrur
Ketika seorang hamba sedang melakukan ibadah haji maka sepatutnyalah ia mampu menahan diri dari ucapan-ucapan yang dibenci Allah.
Sebaliknya ketika seseorang ingin meminum air zamzam, sangat dianjurkan memperbanyak doa, karena “air zamzam sesuai doa yang dipanjatkan oleh orang yang meminumnya”. Air zamzam merupakan air yang paling tinggi kadar kesehatan dan manfaatnya, karena setiap orang yang meminumnya pasti banyak berdoa.
Doa tersebut tentunya menjadi energi positif yang akan masuk kedalam rongga tenggorokan seseorang sehingga ia menjadi sehat dan bergizi.
Rasulullah melarang umatnya untuk menjelekkan makanan atau minuman yang akan dikonsumsi. Jika seseorang tidak suka terhadap makanan atau minuman tertentu, hendaknya ia meninggalkan dan tidak mengkonsumsinya.
Penelitian ilmiah pun telah membuktikkan bahwa ucapan-ucapan yang tidak baik (cacian, makian, hinaan, dll) akan menyebabkan makanan atau minuman cepat membusuk, dan air yang diminum tidak akan bermanfaat sama sekali.
Contoh lain, tempat yang paling banyak dikunjungi oleh manusia adalah Ka’bah. Ka’bah merupakan tempat yang mengandung energi positif terbesar di dunia. Karena setiap orang yang melakukan tawaf tentu menyertai dengan ucapan-ucapan dan lafal-lafal yang berbentuk doa dan zikir yang mengandung kebaikan dan harapan mulia.
Bahkan dunia ini akan kiamat apabila tidak ada orang yang melakukan tawaf di Ka’bah. Sehingga pekerjaan menakuti para hamba Allah untuk melakukan ibadah haji adalah pekerjaan yang sangat tercela, apapun motifnya, membuat kerusuhan di daerah tanah haram adalah perbuatan tercela dan berdosa.
Ibadah haji yang dilakukan jamaah haji, memiliki aturan-aturan yang berupa rukun, syarat dan wajib haji, serta sunnah-sunnahnya yang harus ditunaikan ketika melakukan ibadah haji dan umrah.
Puncak dari ibadah haji adalah ketika jamaah haji melakukan wuquf di Arafah. Wuquf merupakan salah satu rukun haji yang wajib ditunaikan dengan benar karena Rasulullah menyebutkan hakikat haji adalah wuquf di Arafah, dan kita tentu sepakat bahwa Arafah merupakan tempat yang mulia.