Hindari Rafats, Fusuq dan Jidal Untuk Meraih Haji Mabrur
Bagaimana tidak, Nabi Adam dijumpakan kembali dengan istrinya Hawa di Bukit Arafah yaitu Jabal Rahmah setelah terpisah lebih kurang 200 tahun.
Al-Qur’an memberi panduan kepada para jamaah yang melakukan ibadah haji dan umrah untuk memperbanyak zikir ketika bertolak dari Arafah. Zikir yang paling utama sebagaimana ditegaskan dalam surat al-Kahfi adalah baqiat shalihat yang lebih Allah Ta’ala cintai dari hal-hal yang dibanggakan oleh manusia, karena umumnya manusia memiliki kebanggaan terhadap harta yang banyak, kedudukan yang tinggi dan anak yang hebat-hebat.
Namun Allah menegaskan baqiyat shalihat lebih dicintai dari selainnya. Baqiyat shalihat menurut para ahli tafsir adalah ucapan zikir yaitu subhanallah walhamdulillah walailahaillallah allahu akbar. Zikir yang sering dibaca ketika sedang berjalan, duduk dan berbaring memiliki kedudukan yang mulia disisi Allah.
Jadi amalan pertama yang dicintai oleh Allah ketika berhaji adalah memperbanyak zikir ingat Allah.
Adapun ucapan lain yang sangat dicintai Allah ketika berhaji ialah memperbanyak istighfar.
Dalam Al-Qur’an terdapat perintah ketika seseorang sedang melakukan wukuf atau ia bertolak ke Mina atau bertolak ke Muzdalifah untuk menunaikan wajib haji agar memperbanyak membaca istighfar.
Ucapan istighfar merupakan amalan yang disukai Allah dan bisa mendatangkan solusi dan pemecah bagi setiap masalah dalam kehidupan.
Dalam riwayat Rasulullah menyatakan bahwa barang siapa yang membiasakan dirinya untuk beristighfar maka ia akan mendapatkan solusi bagi setiap masalah yang dihadapi.
Rasulullah dalam beberapa riwayat disebutkan beliau beristighfar setiap hari lebih dari 70 kali dan terkadang pula mencapai 100 kali. Padahal beliau merupakan hamba yang terpelihara dari dosa dan senantiasa dibimbing oleh Allah.
Istighfar pula sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah akan mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat, kelimpahan harta dan anugerah anak yang shaleh dan salehah. Jadi betapa istighfar memiliki arti penting dalam kehidupan apalagi ketika seseorang sedang melakukan ibadah haji dan umrah.