INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Jangan Jadikan Rakyat Peminta Abadi

Last updated: Sabtu, 7 Juni 2025 21:27 WIB
By Redaksi
Share
5 Min Read
isa
SHARE

Kalau rakyat punya pekerjaan dan penghasilan, mereka tak perlu lagi berdiri menanti daging tahunan. Mereka bisa membiayai hidup dan kehidupan dengan kepala tegak.

Memberi daging sekali setahun tak akan menyelesaikan apapun jika akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan usaha produktif tetap tertutup.

Ilustrasi
Hukum Mati di Tangan Hakim: Ketika Meja Hijau Berubah Jadi Meja Transaksi

Dalam konteks ini, bantuan daging justru berisiko menjadi candu, yang melemahkan daya juang dan menciptakan ketergantungan sistemik.

- ADVERTISEMENT -

Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa kehadiran negara dan pemimpin seharusnya tidak hanya muncul dalam bentuk pemberian sesaat.

Yang lebih dibutuhkan rakyat adalah kehadiran dalam bentuk kebijakan yang adil, program yang berkelanjutan, serta keberpihakan yang nyata terhadap kemandirian ekonomi dan sosial masyarakat.

- ADVERTISEMENT -
Legalisasi Tambang Rakyat: Jalan Keadilan Menyerap Tenaga Kerja dan Memperluas PAD

Rakyat Juga Harus Bangkit
Namun kritik tidak cukup hanya diarahkan kepada para pemangku kekuasaan. Masyarakat pun harus diingatkan agar tidak terbiasa dengan pola pikir meminta. Karena martabat rakyat tak kalah penting untuk dijaga.

Ketika masyarakat terbiasa menggantungkan nasib pada pemberian, maka yang terkikis bukan hanya semangat hidup, tetapi juga jati diri.

Rakyat juga jangan terbiasa meminta yang hanya sesaat. Itu pun tak baik dalam agama. Kita harus kembali pada budaya kita: mandiri, kuat, terhormat.

Gubernur Bobby yang Gagal Paham

Jangan biarkan sifat ureung di Nanggroe Mulia menjadi malas dan meminta-minta.

- ADVERTISEMENT -

Budaya Aceh adalah budaya yang tangguh. Leluhur kita dikenal sebagai orang-orang yang berdiri gagah dalam menghadapi kesulitan.

Jangan biarkan warisan mental mandiri itu terkubur oleh rutinitas meminta. Kemandirian bukan hanya nilai moral, tapi juga fondasi utama dari keberlangsungan sebuah bangsa yang bermartabat.

Kewibawaan yang Dipertaruhkan
Tak kalah pentingnya adalah menjaga kehormatan, baik dari sisi rakyat maupun para pemimpin. Pemimpin yang berwibawa adalah mereka yang tidak menjadikan pemberian sebagai alat kendali.

Wibawa tak dibangun dari senyuman saat memberi, melainkan dari ketulusan menciptakan keadilan.

“Kewibawaan pemimpin dan kewibawaan diri harus kita jaga. Ini tentang marwah. Jangan sampai harga diri kita tergadai demi citra sesaat,” katanya penuh penekanan.

Previous Page123Next Page
Previous Article Anggota DPR Fraksi PKB Angkat Suara Wacana Legalisasi Kasino Legislator PKB Tolak Legalisasi Judi: “Itu Merusak Sosial, Bukan Solusi Ekonomi”
Next Article Guru Honorer Terima Bantuan Rp 300 Ribu mulai Bulan Depan Mulai Juli, 300 Ribu Guru Honorer Terima Bantuan Rp300 Ribu Langsung ke Rekening

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Opini

Komunikasi Publik Umpama Pedang Bermata Dua: Bisa Bangun atau Hancurkan Aceh

Sabtu, 4 Oktober 2025
Aceh gelap gulita akibat padamnya listrik yang mengalami gangguan pasokan. (Foto: Ist)
Opini

Aceh Anak Tiri Republik: Dari Krisis Listrik hingga Antri BBM

Kamis, 2 Oktober 2025
Delky Nofrizal Qutni
Opini

G30S/PLN dan Revolusi Kemandirian Energi Aceh

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Andai Sultan Iskandar Muda Memimpin Indonesia Hari Ini

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Dalang Asing di Balik G30S/PKI, Jalan Rekonsiliasi Nasional

Selasa, 30 September 2025
Opini

Pendidikan sebagai Hak Dasar dan Tantangan Nyata di Aceh

Minggu, 28 September 2025
Opini

100 Tahun Hasan Tiro: Deklarator GAM yang Membelah Sejarah Indonesia

Kamis, 25 September 2025
Safuadi Harun ST MSc PhD
Opini

Aceh: Desa Subur di Pinggir Jalan Besar, Kaya Sumber Daya Miskin Prioritas

Selasa, 23 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?