Kesalahpahaman Komunikasi dengan Media Mempengaruhi Reputasi Perusahaan
Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa jika organisasi mengalami krisis, maka prosedur-prosedur normal tidak berjalan baik yang menyebabkan ketidakstabilan. Organisasi mengalami keterkejutan. Jika situasi ini terus berlanjut dalam waktu lama, akan menghasilkan beberapa hasil negatif.
Anom (2008) menyatakan bahwa, jika suatu perusahaan atau organisasi mengalami sebuah krisis, maka akan menimbulkan intensitas permasalahan akan bertambah, masalah akan dibawa sorotan publik baik melalui media massa atau informasi dari mulut ke mulut, masalah akan mengganggu kelancaran, masalah dapat mengganggu nama baik organisasi maupun perusahaan.
Masalah dapat merusak sistem kerja dan menggoncangkan organisasi atau perusahaan secara keseluruhan, masalah yang dihadapi disamping membuat organisasi atau perusahaan menjadi panik, juga tidak jarang membuat masyarakat juga menjadi panik dan yang terakhir adalah masalah akan membuat pemerintah ikut melakukan intervensi.
Krisis yang terjadi pada perusahaan harus segera untuk diselesaikan dengan komunikasi yang tepat sehingga perusahaan dapat menunjukkan reputasi yang baik kepada khalayaknya.
Reputasi yang baik akan sangat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerjanya.
Reputasi yang buruk akan menciptakan persepsi negatif dan menyebabkan hilangnya kepercayaan pada masyarakat.
Oleh karena itu, krisis harus ditanggapi dengan lebih serius oleh semua pemangku kepentingan perusahaan agar perusahaan dapat mengembangkan citra masyarakat yang baik dan dihormati.
Komunikasi saat krisis sebenarnya terkait dengan kemampuan perusahaan untuk bekerja sama dalam segala bentuk atau situasi dalam keadaan darurat.
Situasi ini biasanya muncul dalam berbagai bentuk dalam bentuk kecil atau besar dan signifikansinya tidak dapat diprediksi.
Setiap perusahaan yang ada biasanya akan berpeluang untuk mengalami situasi krisis ketika mereka dilanda keadaan darurat seperti kebakaran, pencurian, bencana alam dan lain sebagainya.
Jadi segala usaha untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, harus menggunakan pendekatan komunikasi krisis.