INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Masyarakat Aceh Dimohon “Bek Tungang”

Last updated: Senin, 20 April 2020 15:32 WIB
By Redaksi
Share
9 Min Read
SHARE

Jika dibandingkan dengan Jakarta sebagai Wuhan-nya Indonesia, terdapat 2902 kasus positif COVID-19 dan angka kematian yang mencapai hampir 1000 orang, memang Aceh bukanlah apa-apa. Bahkan jika dibandingkan dengan provinsi tetangga yaitu Sumatera Utara yang sudah menjadi daerah lokal, Aceh tergolong daerah dengan kasus positif yang masih rendah. Alangkah baiknya kita jangan angkuh, angka yang masih rendah ini sebaiknya menjadi cemeti bagi para pemangku kebijakan untuk bekerja lebih giat lagi, menelusuri setiap sisi dan sudut dari kota ini, evaluasi ulang kebijakan, kepatuhan masyarakat, kesiagaan laboratorium, sumber daya manusia dan kesiagaan tim medis sebagai bagian dari langkah identifikasi penyebab rendahnya angka deteksi COVID19 sehingga fenomena gunung es COVID19 hanya sebatas impian belaka.

Pemerintah Aceh sejak awal sudah menerapkan gerakan Work From Home (WFH) agar masyarakat tetap di rumah mulai dari bekerja, belajar dan beribadah kecuali terdapat suatu hal yang mendesak dan harus dikerjakan di lingkungan luar. Saat awal ditemukannya kasus positif corona pertama di Aceh, Warga Banda Aceh cukup patuh bahkan sampai memberlakukan lockdown lokal di masing-masing desa, membentuk Gugus Tugas COVID19, memberlakukan jam malam seperti suasana konflik beberapa tahun yang lalu. Berdasarkan evaluasi Pemerintah Aceh ternyata pemberlakuan jam malam ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebagian masyarakat beranggapan kebijakan ini melumpuhkan perekonomian sehingga dan muncul masalah baru bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah dengan penghasilan harian. Pemberlakuan jam malam dianggap tidak tepat hingga pada akhirnya kebijakan ini dihentikan. Setelahnya muncul fenomena baru layaknya “hewan lepas dari kandang” dimana masyarakat beramai-ramai memenuhi kedai kopi seperti tidak ada lagi virus corona di muka bumi. Ditambah dengan keyakinan masyarakat bahwa Aceh sudah aman dari Corona.

Ilustrasi
Hukum Mati di Tangan Hakim: Ketika Meja Hijau Berubah Jadi Meja Transaksi

Fenomena ini terus berlanjut seperti yang kita lihat saat ini, warung kopi masih terus buka dan masyarakat Aceh saat ini masih duduk atau sekedar bercengkerama di warung kopi bahkan tidak hanya pada malam hari. Ramainya masyarakat didominasi kalangan anak muda di warung kopi dapat dipastikan penularan penyakit ini semakin cepat dan luas. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa sebaiknya harus sangat ati-hati pada kalangan anak muda ini, karena pada golongan usia mereka bila terinfeksi COVID19 umumnya tidak memiliki gejala atau disebut dengan carrier COVID 19. Carrier merupakan orang yang terinfeksi namun tidak memiliki gejala sehingga sangat berpotensi menularkan ke masyarakat luas. Baru-baru ini, Dinas Kesehatan Aceh beserta Satpol PP, TNI dan POLRI melakukan razia warung kopi yang ada di Banda Aceh seperti Mahdan Kopi, Dhapu Kupi, Zakir Kupi serta Ponten Cafe untuk langsung dilakukan Rapid Test di tempat. Hal ini merupakan langkah yang cukup baik dan diharapkan dapat dilakukan di banyak tempat keramaian yang ada di Aceh, sehingga masyarakat lebih berhati-hati dan menjalankan social distancing.

- ADVERTISEMENT -
Previous Page1234Next Page
Previous Article Positif Corona Muncul Lagi Warning Untuk Pemerintah Aceh
Next Article Longsor Kabupaten Bulukumba Sebabkan 4 Meninggal Dunia

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Opini

Komunikasi Publik Umpama Pedang Bermata Dua: Bisa Bangun atau Hancurkan Aceh

Sabtu, 4 Oktober 2025
Aceh gelap gulita akibat padamnya listrik yang mengalami gangguan pasokan. (Foto: Ist)
Opini

Aceh Anak Tiri Republik: Dari Krisis Listrik hingga Antri BBM

Kamis, 2 Oktober 2025
Delky Nofrizal Qutni
Opini

G30S/PLN dan Revolusi Kemandirian Energi Aceh

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Andai Sultan Iskandar Muda Memimpin Indonesia Hari Ini

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Dalang Asing di Balik G30S/PKI, Jalan Rekonsiliasi Nasional

Selasa, 30 September 2025
Opini

Pendidikan sebagai Hak Dasar dan Tantangan Nyata di Aceh

Minggu, 28 September 2025
Opini

100 Tahun Hasan Tiro: Deklarator GAM yang Membelah Sejarah Indonesia

Kamis, 25 September 2025
Safuadi Harun ST MSc PhD
Opini

Aceh: Desa Subur di Pinggir Jalan Besar, Kaya Sumber Daya Miskin Prioritas

Selasa, 23 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?