INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Memilukan, 106 Tahun Museum Aceh Minim Koleksi

Last updated: Senin, 9 Agustus 2021 17:35 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
SHARE

Oleh: Hendra*

MUSEUM Aceh baru saja memperingati ulang tahunnya yang ke-106 tahun. Umurnya lebih tua dari hari kemerdekaan Indonesia karena Museum Aceh berasal dari Paviliun Aceh yang dihibahkan oleh F.W Stammeshaus pasca pameran Kolonial di Semarang tahun 1914.

Legalisasi Tambang Rakyat: Jalan Keadilan Menyerap Tenaga Kerja dan Memperluas PAD

Setelah dibawa pulang kembali ke Aceh, setahun sejak itu, tepatnya tanggal 31 Juli 1915 Museum Aceh diresmikan oleh Gubernur Hindia Belanda H.N.A Swart.

- ADVERTISEMENT -

Sejak kemerdekaan Indonesia tahun 1945, Museum Aceh terus beradaptasi dan berkembang. Selama transisi ke Pemerintah Aceh (Indonesia) dilakukan beberapa kali perombakan, pemindahan lokasi dan tentu banyak pembangunan infrastruktur yang dilakukan atas Museum Aceh.

Saat ini, memasuki umur 106 tahun, Museum Aceh memiliki beragam koleksi baik berupa arkeologi, manuskrip, etnografika, seni rupa, geologika, biologika, historika, numismatik dan sebagainya.

- ADVERTISEMENT -
Gubernur Bobby yang Gagal Paham

Bahkan, dapat dikatakan Museum Aceh memiliki bermacam ragam koleksi sebagaimana tertulis dalam website Museum Aceh.

Pada saat webinar “Peran Museum dalam Mendukung Program Jalur Rempah Aceh” yang dilaksanakan oleh Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) dan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh juga terungkap, sebagaimana pemaparan singkat Kepala Museum Aceh bahwa koleksinya mencapai 6.000 buah koleksi.

Jumlah enam ribu koleksi dalam beragam tipe yang ada di Museum Aceh tentu sangat fantastis. Apalagi Museum yang didanai pemerintah, memiliki SDM unggul dan telah berumur ratusan tahun.

Komunikasi Publik Umpama Pedang Bermata Dua: Bisa Bangun atau Hancurkan Aceh

Namun, saat narasumber lainnya, Masykur dari Pedir Museum menyampaikan koleksinya yang telah mencapai 5800 jenis koleksi yang baru berumur 7 tahun saja.

- ADVERTISEMENT -

Bahkan, perolehan koleksi Pedir Museum banyak menggunakan dana pribadi dan sebagian donasi masyarakat tanpa syarat, tidak ada bantuan pemerintah.

Jumlah koleksi Museum Aceh dengan Pedir Museum tidak jauh berbeda. Akan tetapi berbeda jauh dari umur berdirinya naskah, pendanaannya, gedungnya dan tentunya juga sumber daya manusianya pun jauh berbeda.

Museum Aceh yang memiliki umur 106 tahun yang cuma memiliki 6.000 koleksi. Tetapi Pedir Museum yang baru seumur tujuh tahun dsnt masih sangat muda, sudah menyimpan 5.800 koleksi, sebagaimana yang disampaikan di dalam webinar tersebut. Maka jika dibandingkan sangat memilukan perolehan koleksi Museum Aceh.

Maka patut dipertanyakan kinerja Museum Aceh. Sebab akan sangat memalukan jika koleksinya hampir sama jumlahnya dengan koleksi pribadi di masyarakat. Padahal Museum Aceh menjadi satu-satunya museum tertua dan mendapat kucuran dana besar dari pemerintah.

Museum yang tugas utama melindungi, mengembangkan dan mengedukasikan masyarakat belum dilakukan seutuhnya.

Jika dilihat fakta di lapangan, banyak benda-benda cagar budaya masyarakat yang dijual ke luar Aceh, baik ke provinsi lain atau ke luar negeri. Kasus dirham-dirham emas yang ditemukan di masyarakat beberapa tahun lalu, keramik, alat-alat perang, atau manuskrip-manuskrip di masyarakat dibeli atau dibawa ke luar Aceh.

Semestinya, sebagai lembaga pemerintah, Museum Aceh harus memiliki ruang lapor untuk koleksi-koleksi yang boleh dijual (dihibah) oleh masyarakat ke Pemerintah Aceh melalui Museum Aceh untuk dikoleksi.

Mengingat masyarakat Aceh kadang tidak mampu dan tidak tahu merawat lagi koleksinya, maka dapat dihibahkan ke Museum Aceh.

Maka muncul ide dalam beragam webinar tersebut dan beberapa diskusi lainnya, sudah saatnya Museum Aceh dibagi menjadi beberapa museum tematik, sesuai dengan tema-tema yang ada di Aceh, sehingga tidak terkesan Museum Aceh sekarang sebagai “Museum Kuah Pliek” yang bercampur aduk koleksinya dan tidak bertambah koleksinya.

*Penulis adalah Peminat Sejarah dan Budaya Aceh

Previous Article SIWO PWI Aceh Gelar Turnamen Bulutangkis Antar Wartawan
Next Article PT PIM Jamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi untuk Petani

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh gelap gulita akibat padamnya listrik yang mengalami gangguan pasokan. (Foto: Ist)
Opini

Aceh Anak Tiri Republik: Dari Krisis Listrik hingga Antri BBM

Kamis, 2 Oktober 2025
Delky Nofrizal Qutni
Opini

G30S/PLN dan Revolusi Kemandirian Energi Aceh

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Andai Sultan Iskandar Muda Memimpin Indonesia Hari Ini

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Dalang Asing di Balik G30S/PKI, Jalan Rekonsiliasi Nasional

Selasa, 30 September 2025
Opini

Pendidikan sebagai Hak Dasar dan Tantangan Nyata di Aceh

Minggu, 28 September 2025
Opini

100 Tahun Hasan Tiro: Deklarator GAM yang Membelah Sejarah Indonesia

Kamis, 25 September 2025
Safuadi Harun ST MSc PhD
Opini

Aceh: Desa Subur di Pinggir Jalan Besar, Kaya Sumber Daya Miskin Prioritas

Selasa, 23 September 2025
Lawatan Prabowo ke Belanda: Martabat RI Dipertaruhkan di Negeri Kolonial
Opini

Lawatan Prabowo ke Belanda: Martabat RI Dipertaruhkan di Negeri Kolonial

Senin, 22 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?