INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Menyikapi Covid-19 dengan Bijak dan Tidak Terprovokasi Isu Menyesatkan Umat

Last updated: Jumat, 3 April 2020 18:07 WIB
By Redaksi
Share
10 Min Read
SHARE

Manusia tidak dapat mengelak dari takdir Allah SWT. Salah satu rukun iman yang wajib kita yakini adalah adanya qadha dan qadar yang datang dari Allah SWT. Meyakini qadha dan qadar tersebut merupakan wujud komitmen seorang hamba yang pasrah dan menerima dengan ikhlas setiap ketentuan Allah SWT.

Mengiplementasikan keyakinan terhadap takdir Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari merupakan perkara rumit, karena keberadaannya yang ghaib dan tidak mudah seseorang dapat menerima dengan pasrah hati ketika takdir itu kurang baik atau kurang berkenan di hatinya.

Legalisasi Tambang Rakyat: Jalan Keadilan Menyerap Tenaga Kerja dan Memperluas PAD

Namun itulah kenyataannya, kita terima atau tidak takdir itu pasti terjadi sebagaimana yang Allah SWT kehendaki. Dalam Surat Yasin ayat 82 Allah berfirman: …Apabila Ia (Allah) menghendaki sesuatu maka ia berkata “kun” maka terjadilah.

- ADVERTISEMENT -

Lalu, apakah memang secara lahiriyah begitu penafsiran ayat dan hadits tersebut?

Apakah dengan demikian kita tidak perlu lagi berusaha untuk mencegah atau menghindari suatu bencana?
Bolehkah kita santai-santai saja dalam menghadapi peredaran virus Corona ini dengan mengabaikan apapun intruksi dari pemerintah atau pihak berwenang lainnya?

- ADVERTISEMENT -
Gubernur Bobby yang Gagal Paham

Terdapat beberapa aliran dalam memahami ketentuan Allah SWT, antara lain:

  1. Aliran Qadariyah: menyebutkan bahwa semua perbuatan manusia dijadikan oleh manusia sendiri dan tidak ada hubungannya dengan Allah SWT. Dengan demikian, maka baik dan buruknya manusia, sehat dan sakit, beruntung atau melarat ditentukan oleh manusia itu sendiri, dan terkait dengan Corona, maka ia akan musnah dengan upaya-upaya manusia untuk menghancurkan dan menghentikannya tanpa ada kaitan dengan ketentuan dan kehendak Allah SWT sama sekali.
  2. Aliran Jabariyah, menyebutkan bahwa tidak ada usaha manusia sama sekali, semua sudah diatur oleh Allah SWT, dan manusia tinggal menjalaninya saja. Dengan demikian, maka kita tidak perlu melakukan upaya apapun dalam hal apapun, karena semua sudah diatur oleh Allah SWT, termasuk peredaran virus Corona ini, Allah SWT yang membuatnya dan Allah SWT sendiri yang akan memusnahkannya tanpa perlu ada usaha apapun dari kita, kita tidak perlu takut dimana dan kemana pun, tidak perlu menggunakan pelindung apapun, karena Allah SWT telah mengaturnya, dan kalau ia berhendak kita selamat maka selamatlah.
  3. Aliran Ahlussunnah Wal Jama’ah, menyebutkan bahwa manusia dapat berusaha dengan Qudrah Basyariyyah yang Allah tempatkan padanya, namun berhasil atau tidaknya tergantung pada kehendak Allah SWT. Dengan demikian, kita perlu berusaha sekuat tenaga dalam hal apapun, namun berhasil atau tidaknya sangat tergantung kepada kehendak dan izin Allah SWT. Maka terkait dengan Corona, kita harus berupaya dengan sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri sendiri dan orang lain dari virus yang sangat berbahaya ini.

Para ulama Tauhid sepakat bahwa paham Ahlussunnah Wal Jama’ah merupakan satu-satunya aliran Tauhid yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat menyelamatkan manusia dari azab Allah SWT.

Maka, penanganan wabah virus COVID-19 menurut Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan merujuk kepada ajaran agama kita dan arahan pemerintah adalah sebagai berikut:

Komunikasi Publik Umpama Pedang Bermata Dua: Bisa Bangun atau Hancurkan Aceh
  1. Berikhtiar menghindarinya dengan menjaga kebersihan, seperti sering cuci tangan dan berkumur kumur (sering berwudhu lebih utama), menghindari kontak dengan orang yang dicurigai telah terjangkit, menjaga jarak minimal satu meter dari orang yang dicurigai telah terjangkit, menghindari keramaian, meningkatkan imun tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, dan upaya-upaya lainnya sesuai dengan petunjuk dan arahan dari yang berwenang menangani wabah Corona ini.
  2. Melakukan taubat nasuha (taubat dengan sesungguh hati) terhadap kesalahan dan dosa selama ini, karena boleh jadi virus ini merupakan teguran Allah SWT atas kelalaian kita manusia selama ini.

3). Berdo’a agar Allah SWT segera mumusnahkan virus ini dan wabah lainnya. Orang beriman dilarang berputus asa, ia dituntut untuk berusaha dengan giat dan tekun terhadap apapun yang diingininya, manusia tidak dibenarkan hanya berpangku tangan mengharap keajaiban dan pertolongan datang dengan sendirinya.

- ADVERTISEMENT -

Pada masa kekhalifahan Umar Ibnu Khattab beliau bersama rombongan sedang dalam perjalanan menuju Syam, di tengah perjalanan sampailah berita kepada Khalifah bahwa di Negeri Syam sedang mewabah penyakit “tha’un”.

Previous Page1234Next Page
Previous Article Dana Kas Masjid untuk Kemaslahatan Umat
Next Article 832.961 Pelanggan Listrik di Aceh Dapat Keringanan Tagihan

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh gelap gulita akibat padamnya listrik yang mengalami gangguan pasokan. (Foto: Ist)
Opini

Aceh Anak Tiri Republik: Dari Krisis Listrik hingga Antri BBM

Kamis, 2 Oktober 2025
Delky Nofrizal Qutni
Opini

G30S/PLN dan Revolusi Kemandirian Energi Aceh

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Andai Sultan Iskandar Muda Memimpin Indonesia Hari Ini

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Dalang Asing di Balik G30S/PKI, Jalan Rekonsiliasi Nasional

Selasa, 30 September 2025
Opini

Pendidikan sebagai Hak Dasar dan Tantangan Nyata di Aceh

Minggu, 28 September 2025
Opini

100 Tahun Hasan Tiro: Deklarator GAM yang Membelah Sejarah Indonesia

Kamis, 25 September 2025
Safuadi Harun ST MSc PhD
Opini

Aceh: Desa Subur di Pinggir Jalan Besar, Kaya Sumber Daya Miskin Prioritas

Selasa, 23 September 2025
Lawatan Prabowo ke Belanda: Martabat RI Dipertaruhkan di Negeri Kolonial
Opini

Lawatan Prabowo ke Belanda: Martabat RI Dipertaruhkan di Negeri Kolonial

Senin, 22 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?