INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Menyikapi Covid-19 dengan Bijak dan Tidak Terprovokasi Isu Menyesatkan Umat

Last updated: Jumat, 3 April 2020 18:07 WIB
By Redaksi
Share
10 Min Read
SHARE

Sayyidina Umar memutuskan untuk tidak memasuki Negeri Syam dan pulang kembali. Keputusan ini diprotes oleh sebagian sahabat, mereka berkata: Wahai Amirul Mukminin, apakah kita dapat lari dari takdir Allah SWT? Umar Ibnu Khattab menjawab: kita lari dari satu takdir kepada takdir yang lain. Mungkin sebagian sahabat tersebut selama ini meyakini bahwa semua yang terjadi semata mata sudah diatur oleh Allah SWT dan tidak ada siapa pun yang dapat mengelaknya.

Keyakinan tersebut dibantah oleh Khalifah Umar Ibnu Khattab, seolah olah Khalifah berkata: kita wajib berupaya dan berusaha, setelah itu barulah kita pasrah kepada Allah SWT, tidak boleh nekat dengan semata mata pasrah kepada takdir dan keadaan.

Legalisasi Tambang Rakyat: Jalan Keadilan Menyerap Tenaga Kerja dan Memperluas PAD

Dari sikap dan keputusan Sayyidina Umar ini dapat kita petik hikmah dan kesimpulan bahwa berpegang kepada takdir mestilah melalui mekanisme yang benar, tidak boleh nekat dan mengabaikan upaya penyelamatan diri.

- ADVERTISEMENT -

Contohnya, kita mengetahui bahwa di suatu tempat harimau buas sedang berkeliaran akibat anaknya mati, maka kita tidak boleh ke tempat itu dengan semata-mata berpegang kepada takdir dan berkata “Kalau Allah tidak menghendaki saya digigit harimau itu maka saya tidak akan digigitnya”. Ini cara berpegang kepada takdir yang keliru, tetapi kita harus berupaya menghindar dari harimau tersebut, kalaupun kita tetap harus melewati jalan itu maka kita melewatinya dengan mobil yang tinggi dan berdinding kokoh, atau dengan kendaraan-kendaraan lainnya yang dapat melindungi kita dari sergapan harimau tersebut.

Dalam menangani wabah virus Corona Presiden Jokowi menegaskan bahwa prioritas kita adalah mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas lagi dengan melakukan tiga hal berikut:

- ADVERTISEMENT -
Gubernur Bobby yang Gagal Paham
  1. Mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat yang lain.
  2. Terus menggencarkan sosialisasi untuk menjaga jarak.
  3. Social distancing (mengurangi aktivitas di luar rumah) dan mengurangi kerumunan yang membawa risiko penularan COVID-19.

Kita mesti mendukung pemerintah dalam penanganan virus yang sangat berbahaya ini, kita ikuti dan laksanakan intruksi-intruksi yang telah dikeluarkan sebagai salah satu bentuk upaya kita untuk menghindari dan menyelamatkan diri kita sendiri serta orang lain dari wabah ini, sebagaimana Ahlussunnah Wal Jama’ah mengajarkan kita untuk berusaha sekuat tenaga dan selanjutnya barulah kita berserah dan pasrah kepada ketentuan Allah SWT.

Previous Page1234Next Page
Previous Article Dana Kas Masjid untuk Kemaslahatan Umat
Next Article 832.961 Pelanggan Listrik di Aceh Dapat Keringanan Tagihan

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh gelap gulita akibat padamnya listrik yang mengalami gangguan pasokan. (Foto: Ist)
Opini

Aceh Anak Tiri Republik: Dari Krisis Listrik hingga Antri BBM

Kamis, 2 Oktober 2025
Delky Nofrizal Qutni
Opini

G30S/PLN dan Revolusi Kemandirian Energi Aceh

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Andai Sultan Iskandar Muda Memimpin Indonesia Hari Ini

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Dalang Asing di Balik G30S/PKI, Jalan Rekonsiliasi Nasional

Selasa, 30 September 2025
Opini

Pendidikan sebagai Hak Dasar dan Tantangan Nyata di Aceh

Minggu, 28 September 2025
Opini

100 Tahun Hasan Tiro: Deklarator GAM yang Membelah Sejarah Indonesia

Kamis, 25 September 2025
Safuadi Harun ST MSc PhD
Opini

Aceh: Desa Subur di Pinggir Jalan Besar, Kaya Sumber Daya Miskin Prioritas

Selasa, 23 September 2025
Lawatan Prabowo ke Belanda: Martabat RI Dipertaruhkan di Negeri Kolonial
Opini

Lawatan Prabowo ke Belanda: Martabat RI Dipertaruhkan di Negeri Kolonial

Senin, 22 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?