Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemimpin Viral, Masalah Rakyat Tetap Basi

Namun pertanyaannya: apakah popularitas ini juga menghasilkan efektivitas kebijakan? Apakah retorika ini menyelesaikan persoalan rakyat yang lebih struktural seperti kemiskinan, pengangguran, atau akses pendidikan? Sayangnya, banyak yang tidak.

Kepala daerah yang terlalu sibuk dengan konten seringkali tidak memiliki waktu untuk menyusun logical framework kebijakan input, output, outcome, dan impact. Padahal, pembangunan bukan hanya soal nampak bekerja, tetapi terukur dampaknya.

Studi Persson & Rothstein (2013) menyebutkan bahwa banyak reformasi anti korupsi dan layanan publik gagal karena terlalu bergantung pada figur, bukan pada sistem. Pemberantasan korupsi di Indonesia relevan ketika pemimpin berubah, maka reformasi ikut hilang. Tidak ada penguatan institusi, tidak ada pelembagaan. Inilah jebakan dari politik viralisme. Ketika yang dibangun adalah persepsi publik, bukan sistem kebijakan, maka keberlanjutan program akan rapuh.

Solusi atas beragam masalah tersebut bukan hanya penggunaan teknologi atau komunikasi. Namun komunikasi harus menjadi instrumen transparansi dan akuntabilitas, bukan sekadar panggung narsistik. Kepala daerah harus mulai memulihkan kepercayaan publik dengan memperkuatk kebijakan berbasis data (evidence-based policymaking), melibatkan masyarakat sipil dan akademisi dalam perumusan program, menerapkan monitoring dan evaluasi (Monev) secara berkala dan terbuka berbasis digital, dan fokus pada indikator outcome yaitu penyelesaian masalah kemiskinan, pendidikan, Kesehatan bukan hanya pembangunan fisik.

Daerah-daerah di Indonesia butuh lebih dari sekadar pemimpin yang marah-marah di depan kamera. Rakyat butuh pemimpin yang bisa menurunkan angka stunting. Rakyat butuh kepala daerah yang bukan hanya datang ke pasar, tapi mengendalikan inflasi pangan secara sistemik. Dan rakyat butuh pemimpin yang bisa bekerja dalam senyap, tapi hasilnya nyata. Masalah rakyat tak bisa diselesaikan dengan konten viral. Tapi bisa diselesaikan dengan tata kelola yang serius, terencana, dan partisipatif.

*(Penulis adalah Dosen STIM Budi Bakti, pemerhati masalah sosial dan kebangsaan)
author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup