INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Pergeseran Budaya Aceh Karena Game Judi Online

Last updated: Minggu, 1 November 2020 10:06 WIB
By Redaksi
Share
2 Min Read
SHARE
WhatsApp Image 2020-10-25 at 23.21.46Oleh: Ustadz Mujtahid Anwar, Lc MA*

Dulu di Aceh, anak kecil sangat jarang yang kedapatan duduk di warung kopi. Kalaupun ada yang ke warkop biasanya karena diajak oleh orang tuanya.

Ada istilah ‘Peusama Puk, aneuk mirt bek jak peusama puk ngon ureung tuha (Anak kecil jangan menyamakan diri dengan orang tua). Jadi anak-anakpun kalau ke warkop tidak akan berlama-lama apalagi membuat kelompok di sana.

Legalisasi Tambang Rakyat: Jalan Keadilan Menyerap Tenaga Kerja dan Memperluas PAD

Namun, sekarang? Coba masuk ke desa-desa, hampir semua warkop menyediakan WIFI untuk menarik pelanggan dari kalangan muda dan anak-anak.

- ADVERTISEMENT -

Jajan yang diberikan ketika sekolah disisihkan untuk nge-game nanti saat pulang sekolah. Tidak ada lagi istilah bobok siang di kalangan mayoritas anak-anak Aceh sekarang.

Dulu di Aceh, anak-anak sangat menghormati orang tua. Kalaupun mengeluarkan kata-kata jorok di mulutnya, hanya dalam lingkaran permainan kelompoknya saja.

- ADVERTISEMENT -
Gubernur Bobby yang Gagal Paham

Jangan coba-coba untuk mengucapkan kata-kata jorok di hadapan orang tua. Saya pernah “Geu Peucapli” atau dicabein mulut karena kedapatan mengucap kata jorok sama nenek saya. Bit jeut keu ubat.

Sekarang, silahkan ke warkop yang menyediakan WIFI dan dipenuhi anak muda nge-game, seluruh nama hewan di kebun binatang direkap dalam tutur sapa mereka sambil nge-game judi online.

Kata-kata jorok yang diucapkan seakan tanpa beban walau di sampingnya yang duduk ada orang yang lebih tua darinya.

Komunikasi Publik Umpama Pedang Bermata Dua: Bisa Bangun atau Hancurkan Aceh

Nampaknya, kita sudah menjadi masyarakat terbuka, Open Society. Dalam artian kita bebas berekspresi apa saja dan tidak perlu peduli lagi kepada perbuatan orang lain.

- ADVERTISEMENT -

Mudah-mudahan kehadiran Majelis Adat Aceh (MAA) memberi dampak positif kepada kalangan muda generasi penerus bangsa Aceh.

Hal-hal tabu yang menjadi ciri khas orang Aceh dulu harus diperkenalkan kembali. Menjadi masyarakat yang maju bukan berarti menghilangkan identitas sebagai masyarakat Aceh yang bermartabat.

Kita harus optimis dengan generasi muda Aceh, jangan membangun narasi-narasi negatif. Kita ingatkan dan perkenalakan identitas Aceh.
Waffaqanallah.

*Ketua Divisi Dakwah dan Penguatan Umat Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh

Previous Article Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah Nova: Terapkan Protokol Kesehatan Saat Peringatan Maulid
Next Article Pensiun dari UFC, 5 Fakta Khabib Nurmagomedov Taat terhadap Islam

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh gelap gulita akibat padamnya listrik yang mengalami gangguan pasokan. (Foto: Ist)
Opini

Aceh Anak Tiri Republik: Dari Krisis Listrik hingga Antri BBM

Kamis, 2 Oktober 2025
Delky Nofrizal Qutni
Opini

G30S/PLN dan Revolusi Kemandirian Energi Aceh

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Andai Sultan Iskandar Muda Memimpin Indonesia Hari Ini

Rabu, 1 Oktober 2025
Opini

Dalang Asing di Balik G30S/PKI, Jalan Rekonsiliasi Nasional

Selasa, 30 September 2025
Opini

Pendidikan sebagai Hak Dasar dan Tantangan Nyata di Aceh

Minggu, 28 September 2025
Opini

100 Tahun Hasan Tiro: Deklarator GAM yang Membelah Sejarah Indonesia

Kamis, 25 September 2025
Safuadi Harun ST MSc PhD
Opini

Aceh: Desa Subur di Pinggir Jalan Besar, Kaya Sumber Daya Miskin Prioritas

Selasa, 23 September 2025
Lawatan Prabowo ke Belanda: Martabat RI Dipertaruhkan di Negeri Kolonial
Opini

Lawatan Prabowo ke Belanda: Martabat RI Dipertaruhkan di Negeri Kolonial

Senin, 22 September 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
 

Memuat Komentar...
 

    login
    Welcome to Foxiz
    Username atau Email Address
    Password

    Lupa password?