Polantas Aceh Hadir di Tengah Masyarakat dengan Kearifan Lokal
Secara bahasa, meu pep-pep bermakna merepet atau cerewet. Personel polantas yang ditunjuk untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui program meu pep-pep ini dilakukan secara mobile.
Mereka menyusuri jalan pasar, jalan raya, dan tempat-tempat keramaian lainnya hanya dengan satu tujuan, yaitu agar pesan kamtibmas dan edukasi lalu lintas bisa tersampaikan.
Namun demikian, apa yang dilakukan Polantas ini tidak akan memberi dampak yang signifikan tanpa adanya kerja sama dan dukungan dari seluruh stakeholder dan elemen masyarakat.
Bagaimanapun, dukungan dari masyarakat juga sangat penting agar tujuan utama bisa terwujud, yaitu untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
*Penulis adalah Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh
Tutup