Program pelatihan, pendampingan penyuluh, hingga pembentukan BUMG (Badan Usaha Milik Gampong) atau koperasi tani digalakkan agar petani kecil bisa bersatu dan naik skala usaha.
Dengan dukungan kebijakan Presiden di level makro dan eksekusi Gubernur di level mikro, diharapkan kebangkitan pertanian dan perkebunan Barsela bukan lagi wacana utopis belaka, melainkan agenda nyata yang mulai terealisasi di lapangan.
Peran Pemerintah, Masyarakat, dan Pengusaha dalam Menindaklanjuti Kebijakan
Kebijakan hebat tidak akan berdampak tanpa sinergi tiga pilar: pemerintah, masyarakat, dan kalangan pengusaha.
Semua pihak punya peran krusial untuk memastikan strategi di atas benar-benar membumi di Barsela.
1. Pemerintah (Pusat & Daerah): Pemerintah wajib menjadi enabler sekaligus pengawas. Artinya, setelah mengeluarkan kebijakan, perlu pendampingan dan kontrol pelaksanaan hingga ke desa. Pemerintah Aceh harus cekatan menyusun program turunan—misal, membangun saluran irigasi baru di Aceh Selatan dengan dana otonomi khusus terakhir, mempermudah perizinan investasi pabrik pengolahan di Abdya, atau mempercepat operasional Pelabuhan Surin.
Pemkab/Pemko Barsela perlu aktif mengidentifikasi kebutuhan spesifik petani di wilayahnya dan melapor berjenjang (seperti yang dilakukan Mualem dalam panen raya virtual dengan Presiden).
Pemerintah juga bertanggung jawab menjaga stabilitas keamanan dan regulasi kondusif agar investor tidak ragu masuk Barsela. Intinya, pemerintah harus hadir dari hulu ke hilir: menyediakan infrastruktur dan sarana produksi, memberi penyuluhan ilmu pertanian modern, hingga menjamin pasar bagi produk lokal (misal melalui BUMN Pangan atau Bulog menyerap beras petani Barsela).
Dengan dukungan penuh aparatur, kebijakan Prabowo-Mualem tidak akan berhenti sebagai dokumen, tapi terwujud dalam geliat ekonomi di kebun dan sawah.
2. Masyarakat dan Petani: Masyarakat lokal adalah subjek sekaligus objek pembangunan. Petani Barsela perlu bersikap proaktif menerima inovasi. Pola pikir tradisional pelan-pelan harus berubah: jika ada bantuan traktor, manfaatkan untuk perluas garapan; jika ada bibit unggul atau teknik tanam baru, jangan ragu mencoba.