INFOACEH.NET, ACEH BESAR — 10 santri Madrasah Aliyah Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Aceh Besar lulus ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir tahun 2024.
Sementara 2 santri lulus ke Dirasat Islamiyyah Universitas Ibn Tofail Kenitra, Maroko (Syafaat) dan Universitas Moulay Ismail Kota Meknes Maroko (Bima).
“Tahun ini, Madrasah Aliyah Dayah RIAB kembali mencetak prestasi gemilang dengan meluluskan 10 santri ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, dan 2 santri ke universitas di Maroko,” ujar Koordinator Ke dayahan RIAB Ustaz Fazlul Ridha Lc MAg, Ahad (4/8/2024).
Dijelaskannya, santri RIAB konsisten setiap tahunnya berhasil lulus ke universitas di Timur Tengah.
“Keberhasilan ini menunjukkan komitmen RIAB dalam memberikan pendidikan berkualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional,” jelasnya.
Kepala Madrasah Aliyah Dayah RIAB Riadhi SPd menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
“Kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih santri-santri kami. Ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan doa dari semua pihak yang terlibat, termasuk para guru, orang tua, dan tentunya para santri sendiri,” ujarnya.
Riadhi menambahkan, keberangkatan santri ke Al Azhar Kairo dan Maroko ini diharapkan dapat memperkuat jaringan global alumni RIAB serta menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus berprestasi.
“Kami berharap santri-santri yang lulus ini dapat mengemban amanah dengan baik, terus menimba ilmu dan menjadi duta RIAB yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” harap Riadhi.
Program pendidikan di RIAB dirancang dengan kurikulum yang berimbang antara ilmu agama dan ilmu umum, ditambah dengan pembinaan karakter yang kuat.
Hal ini terbukti efektif dalam melahirkan lulusan-lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.
Salah satu santri yang lulus ke Al Azhar Kairo, Fayhaq Ridhallah, mengungkapkan rasa syukur dan semangatnya untuk melanjutkan studi di universitas bergengsi tersebut.
“Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menimba ilmu dan kembali ke Indonesia untuk membagikan apa yang saya pelajari,” katanya.