12 Alumni PNL Lhokseumawe Diterima Bekerja di Eropa
LHOKSEUMAWE – Alumni kampus vokasi Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) diterima bekerja di negara Eropa, yakni empat orang di Hongaria berasal dari Jurusan Teknik Mesin (JTM), tujuh orang dari Jurusan Teknik Elektro (JTE) dan satu orang dari Jurusan Teknik Informatika dan Komputer (JTIK) diterima di Cekoslowakia.
Direktur PNL Ir Rizal Syahyadi ST MEng mengatakan alumni PNL tersebut diterima bekerja di Eropa melalui Program Markija Berdaya. Hal ini membuka peluang baru bagi alumni PNL dalam mengembangkan karier di kancah internasional.
“Mereka lulus melalui Program Markija Berdaya, yang merupakan program yang memberdayakan pekerja dan profesional muda Indonesia dengan memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan bekerja di Eropa dengan memastikan kondisi belajar, bekerja dan hidup sesuai dengan standar tinggi,” kata pria yang sering disapa Didi ini, Senin (26/6).
Didi mengapresiasi capaian diperoleh alumni PNL yang diterima di Eropa melalui program Markija Berdaya ini.
“Alhamdulillah dan selamat atas capaian yang luar biasa ini, membuktikan bahwa alumni PNL bisa bersaing di tingkat global. Hal ini patut kita syukuri, karena juga sesuai dengan visi PNL sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi yang mandiri dan unggul di tingkat global pada tahun 2024,” ujar Didi.
Didi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sehingga alumni PNL lolos ke Eropa.
“Terima kasih kepada Ketua Jurusan dan Ka. Prodi yang sudah bekerja maksimal, semoga capaian ini menjadi motivasi buat mahasiswa PNL yang lain,” ucapnya.
“Terima kasih juga kepada semua pihak khususnya UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Mahasiswa (PK2M) yang sudah memfasilitasi alumni PNL ini sehingga bisa berkiprah di Eropa,” pungkas Didi.
Kepala UPT PK2M PNL Diana SE.Ak MSi merincikan nama-nama alumni PNL tersebut. Empat alumni JTM diterima bekerja di Hongaria yaitu Muhammad Aulia Friadi, Kafrawi Mizan, Haikal Ferziaz Alif, dan Muhammad Rafli Fachriansyah.
Selanjutnya, alumni JTE berhasil lulus tujuh orang dalam program ini dan ditempatkan di Cekoslowakia yakni Ziah Ulhazis, Fahmi Khalis, M Sultan Nizam K, Miftahul Muttaqin, Rifki, Muhammad Akbar Syauqi, dan Cut Zalfa Ratu Nabila. Satu orang dari JTIK Muhammad Fikri juga diterima di Cekoslowakia.