Banda Aceh — Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menyelenggarakan Annual International Conference (AIC). Tahun 2022 menjadi tahun ke-12 kegiatan tersebut dilaksanakan, yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood dan ICT selama dua hari, 12-13 Oktober 2022.
Ketua Panitia AIC ke 12, Haekal Azief Haridhi SKel MSc PhD mengatakan, AIC adalah agenda tahunan USK di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK. Para peneliti yang hadir berasal dari berbagai institusi, baik dalam maupun luar negeri.
Pihaknya menerima 237 artikel dan abstrak dari tiga track, yaitu Sciences Engineering, Social Sciences, Environmental and Life Sciences, yang ditulis oleh lebih dari 500 orang.
“Tahun ini AIC terasa sangat spesial karena kembali dilaksanakan secara hybrid (tatap muka dan daring). Dua tahun terakhir kegiatan tatap muka tidak bisa dilakukan karena pandemi Covid-19. Dari sekian banyak artikel yang masuk, kami memilih 130 judul artikel dan abstrak yang memenuhi kualifikasi,” kata Haekal.
AIC ke 12 mengusung tema “Strengthening Research Collaboration and Innovation Toward World Class University for Establishing Smart Society”. Tema tersebut sengaja dipilih dalam rangka mewujudkan cita-cita USK menjadi universitas berkelas dunia (world class university).
“Sengaja diangkat tema tersebut karena sejalan dengan cita-cita USK mewujudkan kampus bertaraf internasional, harus berkolaborasi untuk menghasilkan riset, produk inovasi, dan kegiatan yang mampu memberikan dampak positif pada level internasional atau global,” jelasnya.
Ketua LPPM USK Prof Dr Taufik Fuadi Abidin SSi MTech mengungkapkan, AIC tahun 2012 menghadirkan enam keynote speaker, yaitu Prof Dr Mathias Ulbrich (Lehrstuhl für Technische Chemie II Universität Duisburg-Essen), Dr Abul Kalam Azad, Universiti Brunei Darussalam (UBD), Brunei Darussalam dan Dr Handito Joewono (Director of Export School, Indonesia).
Kemudian ada Prof Dr Rashid Sumaila (University of British Columbia, Canada), Dr Martin Wilkes (University of Essex, United Kingdom) serta Assoc. Prof Davin HE Setiamarga PhD (Technocenter for Regional Research Collaboration National Institute of Technology, Wakayama College, Japan).