Kehadiran para pakar dunia dalam bidangnya itu diharapkan dapat menjadi jembatan kolaborasi dan bagian dari transfer pengetahuan kepada peneliti di Indonesia secara umum dan USK secara khusus.
“AIC menjadi salah satu kegiatan unggulan LPPM untuk dapat terus menghubungkan peneliti USK dengan para pakar lintas kampus internasional, sekaligus upaya menjaga dan membuka jejaring akademik di tingkat global,” sebut Prof Taufik.
Di hari kedua, AIC akan melakukan paralel sesi di ICT Building USK. Menghadirkan tiga invited speakers, seperti Dimas BE Dharmowijoyo, PHD (Universiti Teknologi PETRONAS, Malaysia), Rezzy Eko Caraka, PhD (National Research and Innovation Agency; BRIN) dan Dr Eng Sapto Andriyono SPi MT (Department of Marine, Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Airlangga).
Sementara Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan yang membuka AIC 2022 melalui video conference mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan ilmiah tersebut, yang menghadirkan dengan peneliti dari dalam dan luar negeri, diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, United Kingdom, dan Kanada.
“Selamat dan sukses untuk AIC ke- 12 USK. Kolaborasi antar pakar dengan berbagai latar belakang, serta ragam universitas dunia, menjadi keniscayaan dalam mewujudkan USK sebagai world class university,” kata Prof Marwan.
Rektor menyampaikan, dari beberapa kampus yang hadir dengan penelitiannya, di antaranya berasal dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, Australia hingga Kanada dan sebagainya.
“Terima kasih untuk panitia, yang sudah luar biasa bekerja keras. Sehingga AIC 2022 berlangsung sukses dan berhasil,” ucap Rektor. (IA)