Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

200 Guru Profesional PPG Dikukuhkan, Warek I UIN Ar-Raniry Ajak Guru Jauhi Maksiat

Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry Prof M Yasir Yusuf menyerahkan Surat Kelulusan kepada Peserta PPG UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu (6/1)

BANDA ACEH — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali mengukuhkan 200 lulusan guru profesional pada Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 2 K1 tahun 2023.

Pengukuhan lulusan PPG tersebut berlangsung di aula Jeddah UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Sabtu (6/1/2024).

Prosesi pengukuhan dan penyerahan sertifikat pendidik bagi lulusan guru profesional PPG pada kegiatan tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf MA didampingi Dekan FTK UIN Ar Raniry Prof Safrul Muluk SAg MA MEd PhD.

Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry Prof Yasir Yusuf MA mewakili rektor dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada pimpinan FTK UIN Ar-Raniry dan penyelenggara PPG di lingkungan fakultas tersebut yang telah menjalankan komitmen kampus untuk mengembangkan PPG di UIN Ar-Raniry.

“UIN Ar-Raniry memiliki komitmen yang besar untuk pengembangan PPG, hari ini tingkat kelulusan PPG mencapai 80%, hal ini patut kita apresiasi kepada dekan, wakil dekan dan para pengelola PPG, proses ini sangat berarti untuk memperbaiki posisi PPG kita di tingkat nasional,” ungkapnya.

Selanjutnya, Prof Yasir menyampaikan selamat kepada lulusan PPG yang dikukuhkan, ia menekankan menjadi guru tidak sekedar mentransfer ilmu kepada peserta didik, tetapi juga menjadi amal kebaikan untuk kehidupan di dunia dan akhirat kelak.

“Sebagai seorang guru, bapak/ibu tidak hanya mendapatkan manfaat di dunia saja dari apa yang telah diajarkan, tetapi juga menjadi bekal amal kebaikan di akhirat dari doa-doa murid kita,” ungkapnya.

Menurutnya, tingkat penguasaan ilmu seorang guru sangat tergantung pada amal kebaikan dan kemaksiatan yang dilakukan, ia mengajak guru menjauhi kemaksiatan agar ilmu yang didapatkan dapat membekas dan terus bertambah.

“Ada korelasi yang kuat antara ilmu kita dengan kemaksiatan yang kita buat, maka bapak/ibu para guru sebagai profesi yang mulia sudah sepatutnya menjauhi kemaksiatan, semakin bertambah ilmu seseorang semakin dekat ia kepada Allah,” ungkap Prof Yasir.

Lebih lanjut, Prof Yasir menyorot pentingnya keteladanan seorang guru terkait adab dan akhlakul karimah bagi murid yang diajarkan, menurutnya akan sulit mengajarkan adab bagi murid jika guru tidak mempraktikkan adab dan akhlakul karimah dalam kehidupannya sehari-hari.

“Kita butuh guru yang bisa menghadirkan adab, murid tidak akan beradab jika guru tidak beradab, maka hadirkan akhlakul karimah dalam pendidikan kita, akhlak yang baik menunjukkan kualitas keimanan dan kualitas diri kita,” ungkapnya.

Menurut Prof Yasir, guru yang profesional adalah guru yang bekerja bukan karena ada yang memantau ataupun ingin mendapatkan keuntungan duniawi, tetapi guru profesional adalah yang bekerja karena Allah sebagai amal dan bekal untuk kembali kepada-Nya.

Ketua Prodi PPG FTK UIN Ar-Raniry Dr Saifullah Maysa SAg MA menyampaikan, jumlah lulusan PPG yang dikukuhkan 200 orang, dengan rincian 156 orang mengikuti secara langsung dan 44 orang mengikuti secara daring melalui aplikazi Zoom.

“Kita berharap mudah-mudahan lulusan guru profesional yang telah mengikuti proses PPG sejak 24 Agustus sampai 17 Desember 2023 yang dikukuhkan hari ini dapat berdampak bagi wajah pendidikan Aceh yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team

Mas Menteri Core Team

Opini
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Kaesang Bisa Kualat, PSI Besar cuma Mimpi
Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo Diduga Bahas soal Isu Pemakzulan Gibran
Adi Prayitno Sebut PSI Bakal Pasang Badan untuk Jokowi, Mirip Prediksi Rocky Gerung
Tutup
Enable Notifications OK No thanks