BANDA ACEH — Lima dosen Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menorehkan prestasi membanggakan setelah nama mereka berhasil masuk 100 peneliti terbaik di Indonesia.
Informasi ini berdasarkan publikasi salah satu penerbit jurnal ilmiah terbesar di dunia yaitu Elsevier, terkait 100 peneliti Indonesia yang paling banyak dirujuk penelitiannya.
Kelima dosen tersebut berdasarkan peringkat tertinggi adalah dr Harapan DTM&H M.Infect.Dis peringkat ke-5 dari Fakultas Kedokteran dan Prof Dr Muchlisin ZA SPi MSc peringkat 43 dari Fakultas Kelautan dan Perikanan.
Lalu Dr Mudatsir MKes peringkat 49 dari Fakultas Kedokteran, Dr Ing Agus Arip Munawar STP MSc peringkat 75 dari Fakultas Pertanian dan Prof Dr rer nat Rinaldi Idroes SSi peringkat 83 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Muchlisin menjelaskan, setiap tahunnya Elsevier yang merupakan perusahaan penerbit asal Belanda ini merilis pemeringkatan peneliti paling berpengaruh di dunia. Dimana setiap tahunnya pula, dosen USK berhasil menjadi salah satu yang masuk dalam top saintis tersebut.
“Seperti pada tahun ini, USK menjadi salah satu perguruan tinggi dengan jumlah dosen terbanyak yang masuk dalam urutan tersebut,” ucap Muchlisin dalam siaran pers, Senin (19/12/2022).
Adapun salah satu indikator penilaian Elsevier ini adalah jumlah sitasi pada hasil riset atau artikel publikasi ilmiah dalam satu tahun berjalan (2022).
Dimana hasil riset para dosen tersebut, kerap menjadi rujukan bagi peneliti lainnya, baik skala nasional maupun internasional.
“Ini menandakan hasil riset dosen USK punya reputasi yang patut diperhitungkan,” ucapnya.
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan turut menyampaikan syukur dan rasa bangga atas pencapaian lima dosen USK tersebut. Rektor mengakui, selama ini hasil riset dari kelima dosen tersebut telah banyak memberikan kontribusi penting bagi masyarakat, maupun perkembangan ilmu pengetahuan.
Selain itu, Rektor menilai prestasi mereka ini tidak hanya kebanggaan bagi USK. Tapi merupakan kebanggaan kolektif masyarakat Aceh. Sebab pencapaian ini secara tidak langsung turut meningkatkan reputasi USK khususnya di jajaran perguruan tinggi nasional.