5 Siswa Aceh Tembus Kampus Top Dunia, Bukti Anak Aceh Punya Potensi Global
Banda Aceh, Infoaceh.net — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sejumlah siswa asal Aceh di kancah internasional.
Mereka sukses meraih beasiswa bergengsi ke sejumlah perguruan tinggi ternama dunia, mulai dari Hong Kong hingga Kanada dan Rusia.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis yang menyebut pencapaian ini sebagai bukti bahwa generasi muda Aceh memiliki potensi bersaing di level global.
Beberapa nama mencuat sebagai wakil Aceh yang berhasil menembus seleksi ketat program beasiswa internasional:
- M. Syahfi Rizq dan Muhammad Rayyan Adha, alumni SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, merupakan penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari Kemendikbudristek RI. Syahfi kini menempuh studi di Hong Kong University of Science and Technology (HKUST), sementara Rayyan memilih melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), meski sebelumnya juga lolos seleksi di Hong Kong University.
- Safril Ilmi Ramadhan dari SMA Negeri Modal Bangsa Aceh dan Mulia Aqsha dari SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh berhasil mendapatkan Beasiswa Garuda, dan diterima di University of Toronto, Kanada — salah satu universitas terbaik dunia.
- Di benua Eropa, Azam Falah Al Asyie Nurzahri dari SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh juga menorehkan prestasi dengan diterima di Saint Petersburg Mining University, Rusia, melalui beasiswa dari pemerintah Rusia untuk program persiapan menuju S1 Teknik Perminyakan dan Gas.
Kadis Pendidikan Aceh Marthunis, menyampaikan rasa bangganya atas capaian luar biasa para siswa tersebut.
“Ini bukan sekadar prestasi individu, ini adalah bukti nyata bahwa anak-anak Aceh mampu bersaing secara global. Mereka menembus kampus-kampus terbaik dunia melalui jalur yang sangat kompetitif. Ini harus menjadi pemantik semangat bagi siswa Aceh lainnya untuk terus bermimpi besar dan bekerja keras,” ujar Marthunis, Jum’at (25/7/2025).
Ia menambahkan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan akan terus menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pengembangan potensi generasi muda.
Salah satunya dengan memperkenalkan kurikulum internasional di sekolah-sekolah unggulan, serta menyediakan bimbingan intensif dan akses informasi terkait peluang beasiswa.
“Kami ingin siswa Aceh tidak hanya unggul di dalam negeri, tapi juga mampu menembus panggung dunia. Karena itu, kami sedang merancang program kolaborasi lintas sektor — baik nasional maupun internasional — untuk memperluas akses dan pembinaan,” ungkapnya.
Beberapa program yang tengah disiapkan antara lain: pelatihan akademik dan bahasa asing, program mentoring oleh alumni penerima beasiswa luar negeri, serta peningkatan kapasitas guru dalam mengelola kelas berstandar global.
Marthunis menyoroti pentingnya dukungan semua pihak—sekolah, orang tua, dan pemerintah—dalam membentuk generasi emas Aceh.
Menurutnya, sinergi inilah yang menjadi kunci keberhasilan para siswa meraih beasiswa seperti BIM, Garuda Scholarship, maupun beasiswa pemerintah Rusia.
“Seleksi beasiswa tersebut tidak mudah. Mereka harus melalui serangkaian tes akademik dan non-akademik yang bertaraf internasional. Fakta bahwa anak-anak Aceh bisa lolos menjadi bukti bahwa kita memiliki kualitas, tekad, dan semangat yang kuat. Ini harus terus kita dorong,” tutup Marthunis.
Tokopedia melalui WA Anda bisa hubungi WA 62_0859_4693_3422 ). Untuk bantuan 24/7 jam terkait atau penggunaan Tokopedia
Tokopedia melalui WA Anda bisa hubungi WA 62_0859_4693_3422 ). Untuk bantuan 24/7 jam terkait atau penggunaan Tokopedia