6.888 Siswa Asal Aceh Diterima di SNBP Masuk PTN 2023
BANDA ACEH — Provinsi Aceh menempati peringkat kelima siswa diterima terbanyak di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023 yakni 6.888 siswa.
Namun jika menggunakan rasio persentase jumlah siswa yang diterima dari jumlah siswa yang mendaftar, maka Provinsi Aceh meraih persentase kelulusan di SNBP masuk PTN 2023, dengan capaian 41,86 persen.
Angka tersebut merupakan hitungan dari 10 besar provinsi diterima terbanyak di SNBP masuk PTN 2023.
Hal itu terungkap dalam konferensi pers yang disampaikan Ketua Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof Mochamad Ashari saat menyampaikan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023, pada Senin (27/3) di Jakarta.
Menurut Ashari, dari hasil yang disampaikan 143.805 Siswa diterima di perguruan tinggi negeri melalui SNBP tahun 2023.
Ashari menambahkan bahwa pendaftar SNBP 2023 terdiri atas 426.243 siswa SMA, 153.446 siswa SMK dan 82.731 siswa MA, serta 549 siswa satuan pendidikan kerjasama (SPK) SMA dan 202 siswa institusi lainnya.
“Kenaikan terbanyak dari 2022 yaitu SMK 17 persen. MA naik 7 persen,” ujar Ashari.
Dikatakan Ashari rekapitulasi yang disajikan untuk masing-masing provinsi, hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNPB) 2023 menempatkan provinsi Aceh di peringkat ke-5 dengan peserta SNBP diterima sejumlah 6.888 dari 16.456 pendaftar.
“Untuk peringkat pertama diraih Jawa Timur sebagai provinsi dengan peserta SNBP diterima terbanyak. Ada 92.790 pendaftar dan sebanyak 23.477 diantaranya berhasil lolos, dengan rasio 25,30 persen,” ucap Ashari.
Sebagai informasi, aturan SNBP 2023 mewajibkan siswa yang memilih 2 prodi di 2 PTN berbeda untuk wajib memilih salah satu PTN yang berlokasi di provinsi yang sama dengan lokasi sekolahnya. Maka, siswa peserta SNBP dari sekolah di Jawa Timur wajib memilih salah satu prodi di PTN di Jawa Timur pula.
Berdasarkan perbandingan siswa diterima dan siswa pendaftar SNBP 2023 di Jawa Timur, maka keketatan persaingan siswa di provinsi ini untuk diterima di PTN pilihan mencapai 25,30 persen.