645 Peserta Ikut Tes Jalur Mandiri Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Ar-Raniry
Banda Aceh, Infoaceh.net — Sebanyak 645 calon mahasiswa baru (Camaba) mengikuti ujian pada jalur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Mandiri dengan Sistem Seleksi Eleketronik (SSE) Tahun 2025, yang merupakan jalur seleksi terakhir di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Untuk diketahui, UIN Ar-Raniry sebelumnya telah melaksanakan proses seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui beberapa jalur secara nasional, yaitu SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), UTBK SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), Jalur Seleksi Tahfiz Al-Qur’an dengan minimal Hafalan 10 Juz, Jalur Portofolio UTBK SNBT (Seleksi Nilai berdasarkan hasil Ujian UTBK SNBT) dan Jalur Portofolio UM-PTKIN (Seleksi Nilai berdasarkan hasil Ujian UM-PTKIN).
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf mengatakan, PMB Mandiri atau PMB Lokal yang dilaksanakan dengan Sistem Seleksi Eleketronik (SSE), merupakan jalur terakhir yang dibuka dalam proses penerimaan calon mahasiswa baru di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Kita berharap, putera-puteri terbaik di Aceh yang belum lulus melalui seleksi yang dilaksanakan secara nasional, dapat berpeluang besar untuk lulus melalui jalur lokal atau jalur mandiri ini,” kata Warek I Prof Yasir Yusuf, usai meninjau pelaksanaan SSE PMB Lokal. Selasa (22/7/2025).
Dikatakan, sebagian calon mahasiswa mungkin sulit bersaing secara nasional, apalagi untuk masuk ke UIN Ar-Raniry Banda Aceh, yang merupakan kampus tertinggi peminatnya se Sumatera tahun 2025 ini pada jalur seleksi UM-PTKIN.
Untuk itu, kata Yasir, pada jalur PMB Mandiri ini yang manyoritas peminatnya dari wilayah Aceh akan berpeluang besar anak-anak Aceh akan lulus nantinya di kampus UIN Ar-Raniry.
Yasir Yusuf menegaskan, seluruh mahasiswa yang lulus melalui semua jalur akan mendapatkan pelayanan akademik yang sama, tidak ada uang pangkal atau uang pembangaunan, serta memiliki kesempatan untuk memperoleh UKT yang sama dari semua jalur masuk.