Dalam program nasional, kegiatan pembinaan ini disebut Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).
Mustanir menjelaskan, PAKARMARU merupakan forum formal untuk membekali mahasiswa baru tentang kearifan lokal Aceh dan beberapa hal lainnya terkait pembelajaran di perguruan tinggi.
Maka PAKARMARU hanyalah awal pendidikan karakter bagi mahasiswa, selanjutnya mereka akan dibina di Fakultas atau Program Studi, agar mereka mewarisi nilai-nilai ke-Syiah Kuala-an.
Harapannya, setelah lulus mereka bisa melanjutkan semangat Syiah Kuala untuk menyebarkan ilmu, teknologi dan bermanfaat bagi negara.
“Karena itulah, USK tidak membenarkan kegiatan pembinaan mahasiswa lainnya yang informal tanpa izin universitas dan fakultas. Para orang tua dan mahasiswa juga harus kritis terhadap kegiatan pembinaan yang tidak formal,” ucapnya.