Lebih jauh, Prof Marwan mengatakan, KKN kali ini punya makna lebih, karena mahasiswa USK melaksanakan KKN di Pulau Aceh.
Bagi peserta, diingatkan untuk melaksanakan program dengan benar, demi tercapainya tujuan KKN, yang tahun ini mengusung tema: “Optimalkan potensi gampong untuk mewujudkan ekonomi kreatif menuju masyarakat bebas penyalahgunaan narkotika dan stunting.
“Terima kasih untuk sambutan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, yang telah menyediakan transportasi kapal bagi peserta KKN dari USK. Kita berharap, di semua kecamatan di Aceh Besar, mahasiswa bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, serta menjadi wadah bagi mereka dalam mengasah soft skill,” ujar Prof Marwan.
Kehadiran peserta KKN USK diterima dengan hangat oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Staf Ahli Bupati Aceh Besar bidang SDM Drs Syukri menyampaikan, tema KKN USK sangat sesuai dengan isu strategis yang sedang menjadi fokus pemerintah setempat.
“Malah sebelumnya, Pemerintah Aceh Besar sudah berkoordinasi dengan USK untuk membentuk tim, dalam rangka penanggulangan stunting. Kehadiran mahasiswa KKN, memberikan semangat berlebihan bagi masyarakat Aceh Besar, terutama dalam menggenjot ekonomi kreatif. Ini penting, sebab kita tahu masyarakat kita baru saja selesai covid yang meluluhlantakkan segala lini kehidupan,” tutur Syukri.
Kepada peserta KKN USK, ia mengimbau untuk membangun hubungan yang harmonis dengan warga, berkoordinasi dengan perangkat desa. Dengan demikian, segala program KKN bisa berjalan dengan lancar. (IA)