Sedangkan Juara II diraih SMP Islam Sabilillah Malang Provinsi Jawa Timur (Jatim), dan berhak tiga medali perak serta tiga tropi.
Juara I diraih SMP Salaman Magelang Jawa Tengah, dan berhak tiga medali emas serta tiga tropi.
Grup yang diwakili Aceh untuk jenjang MTs/SMP meraih Juara III, dari Group Ceudah Meutuah MTsN Model 1 Banda Aceh yang beranggotakan Ahmad Raynanda Mulya, M Rofi Fakhrian Lubis, dan Ully Irfan Mahrus. Duta Aceh ini peringkat 6 terbaik nasional bidang Sosial Sains terpadu (Matematika, IPA, dan IPS) saat ajang KSM Nasional provinsi bulan lalu.
Kontingen KSM Nasional Aceh Beregu Group Ceudah Meutuah MTsN 1 Banda Aceh ikuti grand final di Gedung Prof Dr KH Ma’ruf Amin MA di IAIN Ternate, bersaing dengan berkompetisi dengan SMPN 1 Salaman Magelang Jateng dan SMP Islam Sabilillah Malang Jatim.
“KSM ini punya tujuan menciptakan the winner dan the learner. Kemenangan sejati bukan tentang meraih medali tapi tentang menghargai proses menghormati lawan dan terus belajar dari pengalaman,” lata Sekjen Kemenag RI, Prof Ali Ramdhani dalam sambutan pembukaan di hadapan seluruh kontingen se Indonesia.
Sejalan dengan itu, tadi seusai grand final dengan pola cerdas cermat, Jum’at sore di IAIN Ternate, dewan juri sampaikan, semua peserta nasional adalah juara, apalagi yang masuk grand final. Semua yang masuk grand final ialah juara.
“Hasil apa pun, inilah yang terbaik bagi kita,” ujar dewan hakim pada peserta, pelatih, dan pendamping.
Kontingen Aceh kembali ke Nanggroe, membawa pulang tropi dan medali, meninggalkan Ternate Sabtu pagi, 7 September 2024.
“Namun, karena semua penerbangan ke Aceh dan Medan, sudah penuh oleh kontingen PON Aceh-Sumut, pada Sabtu-Ahad, 7-8 September, maka lanjutan ke Banda Aceh akan direskedulkan menjadi Senin, 9 September 2024,” pungkasnya.
