RUMPET — Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh yang merupakan lembaga pendidikan binaan Dewan Dakwah Aceh (DDA) menggelar Tasyakuran dan pengukuhan kepada 11 mahasiswa angkatan VII Tahun Akademik 2020/2021 di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Sabtu (21/8).
Mareka berasal dari Kota Subulussalam sebanyak 7 orang, Aceh Singkil, Kota Lhokseumawe, Aceh Barat Daya (Abdya) dan Kota Banda Aceh, masing-masing 1 orang.
Dari jumlah tersebut 2 diantaranya berpredikat “Cumlaude” yaitu atas nama Abdullah dari Kota Subulussalam dan Chalisul Abrar MZ dari Kota Banda Aceh, sedangkan 9 lainnya berpredikat “baik”.
Prosesi pengukuhan dilakukan oleh Sekretaris Umum Dewan Dakwah Aceh Ustadz Zulfikar SE MSi didampingi Direktur ADI Aceh Dr Abizal M YatibLc MA beserta para Wakil Direktur ADI lainnya.
Tasyakuran dan pengukuhan juga diisi orasi ilmiah oleh Wakil Rektor UIN AR Raniry, Dr Syabuddin Gade M.Ag dengan judul “Kaderisasi Dai Dalam Rangka Mempersipakan Generasi Indonesia yang Bermartabat”.
Ketua Panitia Tasyakuran yang juga Wakil Ketua Dewan Dakwah Aceh Dr Rahmadon Tosari Fauzi, MEd dalam laporannya mengatakan acara tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat di mana semua undangan diminta untuk melaksanakan 5 M.
Turut hadir perwakilan orang tua mahasiswa, pengurus Dewan Dakwah Aceh, perwakilan Forum Dakwah Perbatasan dan juga Anggota DPD RI asal Aceh Syech Fadhil Rahmi Lc MA.
Dalam kesempatan itu juga diresmikan Asrama ADI Putri Aceh oleh Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohamad Natsir Bidang Pendidikan Ustadz Dr Dwi Budiman MPd.
“Semoga dengan hadirnya ADI Putri Aceh akan semakin bertambah kader dakwah,” kata Rahmadon.
Direktur ADI Aceh Dr Abizal M Yati Lc MA menyampaikan, lulusan ADI Aceh dari tahun pertama yaitu 2014 hingga 2021 berjumlah 83 orang. Sebanyak 63 orang di antaranya melanjutkan kuliah ke STID Mohd Nastir Jakarta dan sebanyak 21 orang telah menyelesaikan program S-1.
“Mereka saat ini sedang berdakwah dan tersebar di pedalaman dan pelosok nusantara, di antaranya di daerah Palembang, Sulawesi Selatan, Riau, Kabanjahe Sumut, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Pulau Banyak dan daerah lainnya. Semoga kehadiran mareka menjadi pelita bagi masyarakat di tengah kegelapan yang sedang melanda,” kata Abizal. (IA)