Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Akademi Dakwah Aceh Wisuda 12 Dai dan Daiyah Angkatan XI

Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh melahirkan 12 dai-daiyah angkatan XI tahun akademik 2024/2025 yang diwisuda dalam tasyakuran di Kampus ADI Aceh, Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Sabtu (2/8). (Foto: For Infoaceh.net)

Aceh Besar, Infoaceh.net – Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh kembali melahirkan kader dakwah unggulan. Sebanyak 12 dai dan daiyah dari angkatan XI tahun akademik 2024/2025 resmi diwisuda dalam acara tasyakuran yang digelar di Kampus ADI Aceh, Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Sabtu (2/8/2025).

Direktur ADI Aceh, Dr Abizal Muhammad Yati Lc MA menyampaikan ADI Aceh merupakan lembaga pencetak kader dai ilallah yang berada di bawah naungan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.

Kini telah memasuki usia 11 tahun sejak didirikan tahun 2014. Dan telah melahirkan ratusan alumni yang saat ini telah bertugas sebagai dai di perbatasan dan pedalaman Aceh.

Ia menjelaskan pendidikan selama di ADI diberikan secara gratis baik tempat tinggal, konsumsi dan juga belajar. Hal ini berkat donatur yang senantiasa memberikan sumbangan rutin dan para dosen yang mengajar tanpa diberikan bayaran.

“Alhamdulillah, tahun ini kita mewisuda 12 kader dakwah—terdiri dari 8 dai dan 4 daiyah. Mayoritas berasal dari kawasan perbatasan Aceh-Sumatera Utara, seperti Sidikalang (2 orang), Aceh Singkil (1 orang) dan Subulussalam (3 orang). Selebihnya dari berbagai kabupaten lainnya di Aceh,” ujar Abizal.

Ia menambahkan, para wisudawan telah menempuh pendidikan selama satu tahun di ADI Aceh dengan materi pembelajaran meliputi ilmu syariat, tauhid, fiqh, tafsir, hadist dan teori dakwah.

Selain itu juga praktikum dakwah lapangan dengan langsung diterjunkan untuk praktek dakwah selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan di pedalaman dan perbatasan Aceh.

“Setelah lulus dari ADI, mereka akan melanjutkan studi ke jenjang S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Da’wah (STID) Mohammad Natsir, Jakarta. Nantinya mereka akan kembali ke daerah asal untuk mengabdi di tengah masyarakat,” tambahnya.

Koodinator kegiatan, Hanisullah SKom.I MPd menyebutkan rangkaian acara wisuda diisi dengan tausiah parenting oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Prof Dr Muhammad AR MEd yang menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung gerakan dakwah.

“Dengan wisuda kali ini, jumlah total alumni ADI Aceh mencapai 133 orang. Mereka terus mengabdi di berbagai daerah, terutama wilayah-wilayah perbatasan dan pedalaman,” jelas Hanisullah.

Ia menegaskan, ADI Aceh semakin menunjukkan komitmennya mencetak kader dakwah yang siap berkontribusi di berbagai medan pengabdian.

“Wisuda ini menjadi bukti nyata bahwa ADI Aceh terus memainkan peran penting dalam menjaga dan mengembangkan syiar Islam di tengah masyarakat,” katanya.

Prof Muhammad AR MEd selaku Ketua Dewan Dakwah Aceh menyampaikan dalam orasinya bahwa perlu ukhuwah yang kokoh untuk dapat mendukung semua program Dewan Dakwah Aceh saat ini termasuk program kaderasi dai melalui ADI.

Program Dewan Dakwah Aceh lainnya seperti Kajian setiap sabtu Subuh ( Sabda), Taman Kanak-Kanak (TK) yang telah berjalan, Kegiatan TPA untuk anak-anak sore hari juga telah berjalan dan kegiatan lainnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbangan sehingga terselenggaranya kegiatan di Dewan Dakwah. Kami juga mengajak kaum muslimin khususnya pengurus untuk senantiasa mengambil bagian dalam kegiatan yang dilaksanakan,” pungkas Prof Muhammad.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Bank Aceh Syariah masih mengungguli BSI Regional Aceh dalam capaian aset
Ketua DPC APRI Aceh Selatan, Delky Nofrizal Qutni
Anggota DPR RI asal Aceh Irmawan SSos MM teepilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP Ikafensy periode 2025–2030. (Foto: Ist)
Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pertanian, khususnya Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengumumkan penutupan sementara Pasar Hewan Sibreh di Kecamatan Sukamakmur, terhitung sejak Jum'at (1/8). (Foto: Ist)
Khairunnisa Usman mencatat sejarah sebagai guru Bahasa Korea pertama asal Aceh yang tampil di kancah internasional. (Foto: Ist)
Suasana musyawarah pembentukan Panitia Konferkab I PWI Bener Meriah di Kantor KONI Bener Meriah, Kamis, 31 Juli 2025. (Dok. PWI Bener Meriah)
Fakultas Kedokteran USK meluncurkan program SEULANGA sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan mental remaja di era digital. (Foto: Ist)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil pada diskusi publik bertajuk Obrolan Opini Terkini (NGOPI) bersama Gerakan Pemuda Subuh (GPS) di Banda Aceh, Sabtu pagi (2/8). (Foto: For Infoaceh.net)
Kantor Kementerian Agama Banda Aceh melaksanakan pelantikan 8 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di aula Kantor Kemenag setempat, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x