Al Washliyah Bangun Gedung Pusat Dakwah di Banda Aceh
BANDA ACEH — Al Jamiatul Washliyah Aceh membangun Markaz Dakwah atau Pusat Dakwah di kawasan Gampong Lamdingin Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, yang merupakan bekas lokasi Sekretariat Pimpinan Wilayah.
Peletakan batu pertama dilakukan pada Senin, 12 April 2023 bertepatan 12 Ramadhan 1444 Hijriah oleh Gubernur Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Syariat Islam Aceh dan Kadis Syariat Islam Banda Aceh mewakili Pj Wali Kota Banda Aceh.
Dari pengurus Besar Al Jamiatul Washliyah langsung dihadiri Ketua Umum Dr KH Mashuril Khamis SH MM didampingi Sekretaris Jenderal Dr Ir H Amran Arifin juga Rektor UMN Medan Dr Hardi Mulyono K Surbakti serta seluruh pengurus wilayah dan undangan lainnya.
Gubernur Aceh dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Dinas Syariat Islam Aceh Muhibuttibry SAg menyampaikan, Pemerintah Aceh mengapresiasi langkah maju Al Washliyah Aceh untuk membangun gedung Pusat Dakwah (Markaz Dakwah).
Hal ini tentu akan membantu pemerintah dalam hal ini Dinas terkait yaitu Dinas Syariat Islam dan pemerintah tentunya akan mendukung sepenuhnya baik moril maupun materil.
Ketua PB Al Washliyah dalam sambutannya memompa semangat seluruh panitia agar tahun depan ia akan kembali ke Aceh dengan agenda meresmikan gedung kebanggaan warga Al Washliyah.
Pengurus PB Al Washliyah saat ini berkonsentrasi untuk membangun masjid di daerah minoritas, dan daerah yang mayoritas penduduk muslim membangun pusat dakwah karena dakwah merupakan trio penekanan organisasi ini yaitu Pendidikan, Dakwah dan Amal Sosial.
Saat ini sudah terbangun ada 7 masjid yang berada di daerah terpencil hingga ke NTT.
Disamping itu juga PB terus berupaya menyelamatkan harta wakaf Al Washliyah yang nilai sementara ini hampir mencapai Rp 1 triliunan.
“Semua harta wakaf harus sudah disertifikat, dan sertifikat tersebut disimpan di PB. PB Al Washliyah mengamankan dokumen tersebut bekerja sama dengan perbankan sehingga seluruh dokumen wakaf terselamatkan,” terangnya.
Sementara Ketua PW Al-Washliyah Aceh Dr Ridwan Nurdin merasa terharu atas terwujudnya peletakan batu pertama gedung pusat Dakwah Al Washliyah mengingat gedung ini sudah lama dicita-citakan.