BANDA ACEH — Atjeh Social Community (ASC) meminta semua pihak terutama lembaga pendidikan di Aceh untuk menyamakan persepsi dalam membangun pendidikan Aceh yang lebih baik.
“Pendidikan Aceh tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan semua pihak. Para guru dan tenaga kependidikan kita perlu didukung terutama dari lembaga pendidikan di Aceh,” kata Juru Bicara ASC Saidi Hasan, Selasa (22/6).
Menurut Saidi, para guru dan tenaga kependidikan di Aceh patut diapresiasi karena telah berhasil mengantarkan siswa Aceh masuk peringkat 8 nasional dengan jumlah terbanyak yang diterima pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta peringkat 5 nasional pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021.
Capain tersebut dinilai Saidi adalah representasi dari semakin membaiknya kualitas pendidikan di Aceh, dan hal ini tentunya patut diapresiasi semua pihak, terlepas dari masih adanya kekurangan yang harus diperbaiki.
“Terkait masih adanya yang kurang ini menjadi pekerjaan rumah Dinas Pendidikan Aceh. Akan tetapi dengan capain yang sudah diraih patut kita apresiasi,” katanya.
Saidi juga menilai, misi Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan untuk mewujudkan Aceh Carong melalui peningkatan mutu dan kualitas pendidikan Aceh sudah mulai mengarah ke jalan yang benar atau on the track, tinggal dukungan dari semua pihak.
“Karena yang dibutuhkan saat ini adalah dukungan semua pihak terutama lembaga pendidikan, bukan saling menyalahkan. Karena jika tidak sampai kapan pun pendidikan Aceh tak kunjung membaik,” tegas Saidi. (IA)
