Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Banyak Siswa SMP di Aceh Besar Tak Mahir Berbahasa Indonesia

Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang diikuti 1204 siswa Aceh Besar jenjang pendidikan SMP, Jum'at (13/10)

JANTHO — Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Aceh Besar ditemukan masih banyak yang tidak mahir dalam berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia, baik lisan maupun secara tulisan.

Hal itu diketahui dari hasil Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang diikuti sebanyak 1204 siswa Aceh Besar jenjang pendidikan SMP, Jum’at (13/10/2023).

Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Agus Jumaidi menyebutkan UKBI pada tahun 2023 ini diikuti 19 sekolah mulai 5 sampai 12 Oktober 2023.

Di antaranya, SMPN 3 Ingin Jaya, SMPN 1 Darul Imarah, SMPN 2 Ingin Jaya, SMPN 1 Peukan Bada, SMPN 2 Blang Bintang, SMPN 3 Montasik, SMPN 1 Montasik, SMPN 1 Baitussalam, SMPN 2 Darul Imarah, SMPN 2 Seulimeum, SMPN Ali Hasjmy, SMPN 1 Simpang Tiga, SMPN 1 Kuta Cot Glie, SMPN 2 Mesjid Raya, SMPN 1 Lhoong, SMPN 1 Pulo Aceh, SMPN 1 Mesjid Raya, SMPN 3 Fauzul Kabir, dan SMPN 1 Kota Jantho.

“Kali ini merupakan tahun kedua pelaksanaan UKBI, dan alhamdulillah pesertanya dan sekolah jumlahnya meningkat. Yang lebih menggembirakan nilai yang diperoleh siswa pun meningkat,” ujar Plt Kadisdikbud dengan gembira.

Secara rinci Plt Kadisdikbud memaparkan peserta per predikat.

Sangat Unggul 1 orang yakni Muhammad Althfal Afflah, siswa SMPN 1 Peukan Bada. Predikat unggul 2 orang, predikat Madya 65 orang, Semenjana 152 orang, Marginal 353 orang, Terbatas 464 orang, dan Tidak Berpredikat 167 orang.

Predikat Marginal, Terbatas dan Tidak Berpredikat menunjukkan peserta uji memiliki kemahiran yang tidak memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan.

“Kegiatan UKBI merupakan salah satu cara untuk mengukur kemahiran siswa dalam berbahasa Indonesia, ini perlu terus dilakukan agar bahasa Indonesia dapat lestari dalam diri anak bangsa,” kata Agus Jumaidi.

Agus Jumaidi memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah terutama guru bahasa Indonesia yang telah membimbing siswa-siswi dan memberikan pengetahuan tentang berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Semoga di tahun depan semua sekolah jenjang SMP dapat mengikutinya dan nilai yang didapat juga dengan predikat yang bagus, “tutup Agus Jumaidi.

Plt Kadisdikbud Aceh Besar Agus Jumaidi mengucapkan terima kasih terutama kepada Balai Bahasa Provinsi Aceh, kepala sekolah, guru, operator sekolah dan siswa. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Hasto Dianggap Merusak Citra Lembaga Penyelenggara Pemilu
Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara di Kasus Suap Harun Masiku
Prestasi membanggakan ditorehkan oleh sejumlah siswa asal Aceh di kancah internasional.
Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq
Widyaiswara Ahli Utama LAN RI, Ustaz Ir H Faizal Adriansyah MSi
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari Fraksi PKB, Jazilul Fawaid
Anggota Komisi V, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M.
Melani Paulina (tengah) usai sidang skripsi pada Rabu (23/07/2025). (Foto: Ist).
Terungkap! Ini Daftar Gaji Karyawan Microsoft, Ada yang Sampai Rp5 Miliar!
Pria asal Langsa HD (28) saat diamankan di baseman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh karena mencuri uang kotak amal itu, Jum'at (25/7) dini hari. (Foto: Ist)
155dc1c3 D389 4a20 9036 A84e1c1c57b1
Jokowi Selalu Tolak Grup WA Alumni, Lebih Pilih Komunikasi Pribadi
Thailand-Kamboja Masih Saling Serang, Korban Tewas Bertambah Jadi 16
Bentrokan Thailand-Kamboja Memburuk, 100.672 Orang Terpaksa Mengungsi
Keranda Hitam Matinya Keadilan Muncul Jelang Sidang Vonis Hasto
Pengadilan Tinggi Jakarta Vonis Zarof Ricar 18 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH, Kamis (24/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Hasto Kristiyanto Hadapi Vonis dengan Kepala Tegak, Guntur Romli: Keadilan Temukan Jalannya Sendiri
Aktivis perempuan Aceh Yulindawati usai melaporkan mantan Ketua Panwaslih Banda Aceh Indra Milwady ke Satreskrim Polresta Banda Aceh, Kamis (24/7). (Foto: Ist)
Tutup
Enable Notifications OK No thanks