Menurutnya, perilaku bully memang banyak terjadi di sekolah, walaupun hanya bullying-nya kecil-kecilan tetapi melalui Jaksa Masuk Sekolah siswa bisa memahami perilaku bully tidak baik dan bisa berujung ke permasalahan hukum
“Tadi banyak yang dari belum tahu apa itu bullying, menjadi tahu. Dengan adanya kegiatan hari ini sangat positif sekali, jadi menurut kami itu sangat membantu anak-anak di sekolah dan juga kami dalam hal bullying,” ujarnya.
Dengan adanya program JMS dan sosialisasi semacam ini, diharapkan tingkat kejadian bully dan cyber bullying di kalangan pelajar dapat berkurang signifikan, sehingga tercipta lingkungan belajar lebih kondusif dan harmonis. (MUS)