Ia turut mendoakan agar para wisudawan dan wisudawati dapat diterima di perguruan tinggi favorit yang diinginkan, seperti kakak-kakak dan abang-abang yang telah lebih dulu menamatkan pendidikannya di dayah Insan Qurani, bahkan hingga ke mancanegara.
Ibunda dari salah seorang santri, Malahayati, menyampaikan setiap orang tua perlu menyadari bahwa setiap anak terlahir berbeda, yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Untuk itu ia berpesan agar orang tua bisa fokus mengembangkan kelebihan anaknya tersebut. “Setiap orang tua berperan penting terhadap proses perkembangan anaknya masing-masing,” ujarnya.
Dayah Insan Qurani didirikan pada tahun 2014. Meski usianya masih terbilang muda, lebih dari 800 santri telah berhasil mengukir prestasi di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional.
Alumninya juga telah tersebar ke berbagai provinsi di Indonesia dan negara luar. Seperti di Mesir saat ini, saat ini ada 56 orang alumni yang sedang melanjutkan di negeri tersebut. (IA)