Dayah Ruhul Qurani Meulaboh Diresmikan, Ini Pesan Wamenag
MEULABOH — Dayah Ruhul Qurani Islamic Boarding School di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat diresmikan oleh Kakanwil Kemenag Aceh diwakili Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Muntasyir, Senin (18/9/2023).
Peresmian dan penyampaian dambutan oleh Kakanwil Kemenag Aceh mewakili Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki yang sebelumnya diagendakan dapat hadir langsung.
Dayah ini dibangun oleh HT Alaidinsyah alias Haji Tito melalui Yayasan Tibers (Tito Bersaudara ) Meulaboh sebagai bentuk ikhtiar memajukan pendidikan Islam.
Wakil Menteri Agama dalam sambutan yang dibacakan Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh Muntsayir menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas lahirnya Dayah Ruhul Qurani sebagai representasi dayah yang berstandar untuk wilayah barat selatan Aceh dan dilengkapi dengan pembangunan fasilitas pendidikan yang sangat memadai
“Ini sangat menarik, mungkin di Indonesia tidak banyak pesantren swasta seperti Ruhul Qurani yang mampu menghadirkan fasilitas lengkap pada tahun pertama pelaksanaan pendidikannya,” ucap Wamenag dalam sambutan.
Ia menambahkan, meskipun baru lahir tahun 2023, Dayah Ruhul Qurani menjadi dayah fenomenal di Aceh. Dimana baru tahun ini dibuka, sudah 700 calon santri yang mendaftar, dan saat ini hanya 288 santri yang baru bisa diterima
Wamenag juga menyampaikan, Pemerintah memberi perhatian besar untuk pendidikan pesantren karena sudah teruji dan sudah menampakkan hasilnya dari masa sebelum kemerdekaan RI. Sehingga Pemerintah melahirkan UU Pesantren Nomor 18 tahun 2019 yang bertujuan menjadikan pesantren sebagai lembaga yang kuat, mandiri, inovatif dan mengedepankan nilai-nilai moderasi sehingga Islam betul betul menjadi agama yang rahmatan lil ‘alamin.
“Kami berharap betul Dayah Ruhul Qurani, dengan semangat nilai-nilai al-Quran mampu mengambil peran untuk untuk menjadikan negeri ini menjadi lebih baik. Tentu dengan menerapkan pendidikan berkualitas bagi para santrinya dengan terus mengembangkan program-program yang kreatif baik utk pengembangan karakter, akhlak para santri juga utk peningkatan keilmuan mereka,” tambahnya.
Selain itu Wamenag juga mengingatkan kepada jajaran Kemenag Aceh, Kemenag Aceh Barat untuk melihat dan membina Dayah Ruhul Qurani dari berbagai aspek untuk disupport sehingga bisa terus meningkat kualitasnya dari waktu ke waktu.
Kepada masyarakat Aceh Barat, para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pendidikannya untuk mendukung selalu Dayah RQ ini. Karena Dayah ini adalah sebuah aset Aceh Barat untuk bangsa ini.
Secara terpisah, Muntasyir mengajak Dayah RQ untuk memperkuat legalitasnya, seperti izin operasional Dayah/Pesantren dan juga izin MA/MTs sehingga tidak merugikan siswanya nanti.
“Terus aktif dalam berbagai aktivitas yang dilaksankan oleh pemerintah baik untuk pengembangan lembaga ataupun pengembangan SDM guru, tenaga kependidikan dan para santrinya,” tutupnya.
Pembina Yayasan Tibers Meulaboh HT Alaidinsyah mengatakan, inspirasinya membangun dayah tersebut berawal dari kegagalannya secara pribadi dalam pendidikan Ilmu Agama.
“Maka jangan sampai kegagalan ini terjadi di anak-anak kita, mari kita hadir bersama sama ambil peran menyelamatkan generasi dan dapat mendapatkan manfaat bagi generasi kita yg akan datang,” harap Pembina Yayasan yang akrab disapa dengan panggilan Haji Tito. (IA)