Banda Aceh – Dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19 di lingkungan sekolah, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Satgas Covid-19 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh tidak segan-segan mengambil tindakan tegas.
Selama pembelajaran tatap muka, pengawasan rutin ke sekolah-sekolah terus dilakukan.
Untuk memastikan seluruh pelaksanaan sekolah/ pembelajaran tatap muka harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) tim satgas serta pengawas sekolah terus melakukan pengawasan rutin ke sekolah-sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh Dr Saminan Ismail M.Pd mengatakan, pihaknya sempat menutup sementara tiga sekolah dalam wilayah Kota Banda Aceh pada 11 Januari lalu, namun kini telah dibuka kembali.
“Tiga sekolah yang sempat ditutup sementara adalah SD Negeri 46 Banda Aceh, SD Negeri 14 Banda Aceh dan SD Muhammadiyah 2 Banda Aceh kini telah aktif kembali,” kata Saminan Sabtu (16/1).
Keputusan membuka kembali diambil setelah masing-masing sekolah melakukan perbaikan dan membuat surat pernyataan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat, maka Disdikbud membuka kembali sekolah yang sudah ditutup.
“Kami berharap penutupan ini menjadi pelajaran, edukasi bagi orangtua, guru dan kepala sekolah,” pungkas Saminan seraya menambahkan pihaknya mengharapkan dukungan dari semua masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Disdikbud Kota Banda Aceh juga telah melakukan rapid test kepada 80 orang guru dan Pegawai SD, SMP Percontohan Kota Banda Aceh. (IA)
