JANTHO — Pemilihan Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh memasuki tahapan penyampaian visi, misi dan program bakal calon rektor di Aula Pertunjukan ISBI Aceh pada Rapat Terbuka Senat, Senin (17/10/2022).
Empat nama bakal calon rektor yakni Dr Faisal Matriadi SE MSi dari Universitas Malikussaleh, Dr Mariyudi SE MM dari Universitas Malikussaleh, Dr Wildan MPd dari Universitas Syiah Kuala dan Dr Ir Zahrul Fuadi ST MSc dari Universitas Syiah Kuala.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor ISBI Aceh Periode 2022-2026 Ir Syahrizal MT mengatakan para bakal calon memaparkan secara langsung dalam sidang terbuka senat terkait penyampaian visi, misi dan program kerja Calon Rektor ISBI Aceh Periode 2022-2026.
Dalam penyampaian ini mengundang senat, perwakilan mahasiswa, stakeholder, Pemda maupun dari perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Setelah pemaparan visi, misi dan program Kerja Calon Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Aceh ini, Senat akan menentukan tiga Calon Rektor dalam Rapat Tertutup Senat.
Rapat Tertutup, Senat Tetapkan 3 Nama Calon Rektor ISBI Aceh
Penetapan perolehan jumlah suara Calon Rektor Institut Seni Budaya Indonesia Aceh Periode 2022-2026 diumumkan dalam Rapat Senat oleh Ketua Senat sebelum Rapat Senat ditutup pukul 12.35 WIB, dengan disaksikan oleh Anggota Senat yang hadir. Rapat Senat dihadiri seluruh anggota Senat.
Dalam Rapat Tertutup Senat, para Bakal Calon Rektor mendapatkan perolehan suara yakni Dr Faisal Matriadi SE MSi (2 suara), Dr Mariyudi SE MM (1 suara), Dr Wildan MPd (6 suara), Dr Ir Zahrul Fuadi ST MSc IPM (3 suara).
Ketua Senat ISBI Aceh Benny Andiko MSn mengatakan tiga nama calon yang akan dibawa oleh perwakilan kepada Kementerian untuk diajukan ke Menteri. Senat dan menteri memiliki suara dalam menentukan Rektor ISBI Aceh periode 2022-2026.
Tiga nama yang terpilih yakni Dr Faisal Matriadi SE MSi dari Universitas Malikussaleh, Dr Wildan MPd dari Universitas Syiah Kuala, dan Dr Ir Zahrul Fuadi ST MSc dari Universitas Syiah Kuala.