BANDA ACEH — Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menduduki peringkat enam sebagai kampus terbaik di Indonesia versi Webometrics tahun 2023. Informasi ini berdasarkan publikasi yang dirilis oleh lembaga pemeringkatan dunia tersebut pada laman resminya.
Berdasarkan informasi tersebut, USK berada pada peringkat enam secara nasional dan peringkat 1.144 secara global.
Adapun peringkat pertama kampus terbaik di Indonesia adalah Universitas Indonesia, lalu diikuti Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret UNS Surakarta, dan USK.
Menariknya, posisi USK ini naik dua peringkat pada tahun sebelumnya yaitu peringkat delapan pada tahun 2022. Bahkan, peringkat USK naik cukup signifikan jika dibandingkan tahun 2021 yang berada di peringkat ke-17.
Untuk diketahui Webometrics Ranking adalah sebuah inisiatif dari Cybermetrics Lab, yaitu sebuah kelompok penelitian milik Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian public terbesar di Spanyol.
Lembaga ini dikhususkan untuk melakukan analisis kuantitatif internet dan web content. Khususnya, yang berkaitan dengan proses generasi dan komunikasi ilmiah dari pengetahuan ilmiah.
Secara lebih detail tujuannya adalah mendukung inisiatif akses terbuka (open access), akses elektronik untuk publikasi ilmiah dan materi akademik lainnya.
Indikator pemeringkatan web di sini, tidak saja didasarkan pada jumlah kunjungan atau desain halaman tapi yang lebih penting adalah kinerja global dan visibilitas dari universitas itu sendiri.
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian USK ini. Menurut Rektor, naiknya posisi USK dari tahun sebelumnya ini merupakan bukti bahwa perguruan tinggi ini telah berada di jalur yang benar dalam upaya-upaya pengembangannya.
Hal ini juga berkaitan erat dengan kuatnya komitmen sivitas akademika dalam membawa kampus ini untuk terus meningkatkan mutu pendidikannya.
Oleh sebab itu, Rektor menilai prestasi ini semakin mendorong USK dalam menjalankan status barunya sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
