Banda Aceh — Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Sukma Bangsa Kabupaten Pidie, Muchlisan Putra menorehkan prestasi dengan meraih juara III kategori Kepala SMA Inspiratif.
Sedangkan tiga guru lainnya memperoleh peringkat terbaik IV pada kategori berbeda.
Adapun mereka yang meraih juara Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dari Aceh, yaitu :
- Muchlisan Putra (Sukma Bangsa Pidie) mendapat juara III untuk kategori Kepala SMA Inspiratif,
Adelya Mayreni (Guru SDN 5 Kota Langsa mendapat peringkat terbaik IV kategori guru berdedikasi dan inovasi (SPPI),
Himmah Tirmikoara, M.Pd (SMA Negeri 1 Takengon) mendapat peringkat terbaik IV kategori guru SMA inspiratif,
Muklish, M.Pd (SDN 3 Ulim Pidie Jaya) mendapat peringkat terbaik IV Kepala Sekolah Berdedikasi dan Inovasi (SPPPI).
Juara tersebut diberikan Kementerian Pendidikan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kepada guru dan kepala sekolah dedikatif, inovatif dan inspiratif di seluruh Indonesia dalam rangkaian peringatan hari guru nasional tahun 2020.
Dari 781 guru dan kepala sekolah seluruh Indonesia yang berjuang mengirimkan berkas, terjaring 70 sebagai 5 besar dari setiap kategori yang diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan.
Dari Aceh, ada 4 perwakilan yang lolos seleksi yang mendapatkan apresiasi pada malam penganugerahan yang berlangsung di Hotel Millenium Jakarta, Senin, 23 November 2020.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Rachmat Fitri HD, mengaku senang dengan prestasi yang diukir para Guru dan Tenaga Kependidikan Aceh di tingkat nasional tersebut.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan selamat dan sukses kepada para guru yang telah mengharumkan nama Aceh di kancah nasional,” tutur Haji Nanda sapaan akrab Kadisdik Aceh, Jum’at (27/11).
Haji Nanda berharap ke depan prestasi ini akan terus meningkat dan bisa lebih baik lagi. Untuk itu diperlukan konsisten dalam berinovasi agar dapat terus bersaing dengan GTK lainnya di tingkat nasional bahkan internasional.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung para guru dan tenaga kependidikan dalam mengikuti even perlombaan di tingkat nasional ini,” ungkapnya.
Sementara Kepala SMA Sukma Bangsa Pidie, Muchlisan Putra menyampaikan pandemi Covid -19 tidak menghalanginya dalam berkreatifitas dan berinovasi.
“Terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada Sekolah Sukma Bangsa yang memiliki segudang praktik baik dan telah mendukung saya selama memimpin dan melayani warga sekolah di tengah pandemi covid-19 ini,” ucapnya.
Selain itu dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemangku kepentingan dari pemerintah dan dinas pendidikan yang selalu memberi ruang dan dukungan kepada Sekolah Sukma Bangsa dalam bereksperimen dan melayani di tengah pandemi.
“Satuan pendidikan jangan menjadikan covid-19 sebagai alasan kita untuk tidak memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dan orang tua, serta guru di masa pendemi ini. Ubah tantangan ini menjadi peluang,” ungkapnya.
Dia mengatakan pihaknya terus berupaya memperkecil kekhawatiran terjadinya learning loss (kehilangan pembelajaran) pada peserta didik dengan tetap memberikan pelayanan prima kepada anak dan orang tua di rumah secara virtual dan program-program berkualitas lainnya. (IA)