Alumni menjadi corong terwujudnya transformasi dakwah baik skala regional, nasional maupun global. Gerakan dakwah perlu dilakukan dalam bentuk jamaah yang salah satunya adalah melalui wadah “Forum Alumni Fakultas Dakwah atau ALFADA” dan juga alumni prodi yang ada di lingkungan FDK.
“Saat ini sejumlah alumni kita telah mampu berkiprah dalam masyarakat, di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pejabat pemerintahan, TNI-Polri, partai politik, pengusaha, jurnalis, penyiar maupun berbagai profesi lainnya yang relevan,” terangnya.
Yudisium kali ini terdiri atas lulusan Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 37 orang, Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) 48 orang, Prodi Manajemen Dakwah (MD) 31 orang, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) 29 orang, dan Prodi Kesejahteraan Sosial (KS) 15 orang. Dengan nilai kelulusan Cumlaude 1 orang, Pujian 91 orang, Sangat Baik 66 orang dan Baik 2 orang.
Secara kuantitas, peserta yudisium kali ini mengalami peningkatan dibandingkan semester sebelumnya sebanyak 145 orang.
Sedangkan saat ini berjumlah 160 orang atau mengalami peningkatan 15 orang atau sebesar 10.23 %. Secara kualifikasi akademik, tingkat kelulusan semester ini menurun.
Angka kelulusan dengan predikat Cumlaude pada semester ini berjumlah 1 orang dan menurun dibandingkan dengan semester sebelumnya. Sedangkan predikat pujian mengalami peningkatan.
Untuk mengapresiasikan hal ini, sebanyak 10 orang lulusan diberikan bingkisan berupa Bungong Jaroe dari semua Prodi yang ada di lingkungan FDK, yaitu kepada 2 orang alumni terbaik berdasarkan IPK tertinggi pada masing-masing Prodi.
Dari ke-10 lulusan tersebut kemudian ditetapkan 1 orang lulusan terbaik atau favorit di tingkat fakultas. (IA)