BANDA ACEH — Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh kembali meluluskan sebanyak 145 sarjana strata satu (S-1) pada semester genap tahun akademik 2020/2021. Prosesi yudisium berlangsung di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam Banda Aceh, Jumat (13/8).
Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan FDK UIN Ar-Raniry Drs Yusri MLIS usai Yudisium mengatakan, pada semester genap tahun 2021 ini FDK mampu meluluskan 145 sarjana S-1, yang terdiri atas 54 laki-laki dan 91 perempuan.
Dari hasil kelulusan tersebut 31 di antaranya mampu meraih predikat cumlaude, 33 orang lulus dengan predikat pujian, 80 orang lulus baik sekali dan hanya satu orang yang lulus dengan predikat baik.
“Secara kualitas, peserta yudisium kali ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya 123 lulusan, sedangkan tahun ini berjumlah 145 atau meningkat 22 orang,” ujarnya.
Di hadapan para lulusan, Yusri mengungkapkan, sarjana dakwah merupakan sekelompok cendikiawan muda yang dilahirkan di Kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh ini tidak saja untuk mengembangkan segala macam kebijakan saja, akan tetapi juga ditakdirkan sebagai sebuah kelompok yang selalu siap menghalau berbagai kemungkaran yang terjadi bai dalam skala regional, nasional maupun global.
“Sarjana FDK UIN Ar-Raniry dituntut mampu mengaplikasikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat, serta menjadi pelopor perubahan ke arah yang lebih baik di masa mendatang,” imbuh Yusri.
Sebelumnya, Dekan Dr Fakhri SSos MA dalam sambutannya yang dibacakan Wadek III Dr T Lembong Misbah dalam sambutannya mengatakan, proses pembelajaran dalam dua tahun terakhir ini lebih banyak dilakukan secara daring atau online, tentu banyak hambatan dan kendala yang dihadapi baik oleh mahasiswa maupun para tenaga pengajar, banyak kekurangan didapatkan di lapangan, namun dengan tekat dan semangat yang kuat, maka hal tersebut dapat dilewatkan hingga meraih gelar sarjana.
“Kami menyadari proses belajar-mengajar di masa pandemi covid-19 ini banyak tantangan yang dihadapi civitas akademika, terutama bagi mahasiswa yang tinggal di daerah terpencil dengan berbagai keterbatasan, namun dengan semangat memperoleh gelar sarjana Alhamdulillah lulusan FDK kali ini mencapai 145 orang, ini jumlah yang memuaskan,” ujarnya.
Untuk itu, ia berpesan kepada lulusan FDK UIN Ar-Raniry agar jeli dalam melihat berbagai peluang yang ada, baik yang ingin mengabdi, bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Jangan pernah puas dengan ilmu yang telah didapatkan dibangku S-1, teruslah belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, magister hingga program doktor, apalagi jika berkesempatan memperoleh beasiswa,” ujarnya.
Lembong mengingatkan lulusan agar tetap menjaga almamater dan menjadi agen perubahan dalam bermasyarakat. (IA)