Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Gandeng Polsek Ingin Jaya, Dayah MUQ Pagar Air Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Antar Santri

Sosialisasi pencegahan kekerasan antar santri di Dayah MUQ Pagar Air Aceh, Gampong Bineh Blang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (5/9)

LAMBARO — Dayah Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Pagar Air Aceh menyelenggarakan sosialisasi pencegahan kekerasan/bullying sesama santri.

Sosialisasi menghadirkan Kapolsek Ingin Jaya Ipda M. Izazaya beserta jajarannya yang berkunjung ke Dayah MUQ Pagar Air.

Kegiatan yang diawali dengan upacara bendera yang berlangsung di lapangan utama Dayah MUQ Pagar Air Aceh, Gampong Bineh Blang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati, serta pengurus dayah dan seluruh jajaran dewan guru/ustaz/ustazah.

Adapun yang menjadi instruktur upacara pada kesempatan ini adalah Kapolsek Ingin Jaya Ipda M. Izazaya.

Upacara berlangsung dengan khidmat hingga ditutup dengan penyerahan piagam juara kepada santri yang berhasil memenangkan perlombaan pada event REALISTIG SMA Negeri 3 Banda Aceh dan foto bersama.

Kapolsek Ingin Jaya beserta jajarannya menuju ke mushala dayah untuk menjadi pemateri pada kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan/bullying sesama santri.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santriwan baik tingkat MTs maupun Madrasah Aliyah (MA), sedangkan santriwati hanya diikuti oleh siswi tingkat MA.

Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan sambutan dari Rais ‘Am Dayah MUQ Pagar Air Aceh Drs H. Sualip Khamsin yang berharap kepada seluruh santri untuk benar-benar menyimak dan memahami apa yang akan disampaikan pemateri.

“Harapan kami apa yang disampaikan oleh Pak Kapolsek nanti dapat dipahami oleh seluruh santri MUQ Pagar Air,” ungkapnya di akhir sambutan.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan Kapolsek Ingin Jaya.

Dalam pemaparannya, Ipda M Izazaya menyampaikan, ada 2 kategori yang termasuk dalam tindakan bullying.

Pertama, bullying secara fisik seperti memukul, menendang dan menampar.

Kedua bullying secara verbal baik langsung maupun tidak langsung, seperti mengolok-olok, mengejek dan menghujat.

Selain itu, di zaman teknologi yang sudah canggih ini dapat terjadi pula cyber bullying atau menghujat seseorang melalui sosial media menggunakan akun palsu.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Tutup
Enable Notifications OK No thanks