INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Pendidikan

Gubernur Nova: Jiwa Kepemimpinan Peka Terhadap Permasalahan yang Dihadapi

Last updated: Sabtu, 7 Agustus 2021 20:15 WIB
By Redaksi
Share
6 Min Read
Gubernur Nova Iriansyah, didampingi Kadis Pendidikan Aceh Alhudri menjadi keynote speaker pada Webinar Nasional Pendidikan di Ruang Kerja Meuligoe Gubernur, Sabtu (7/8)
SHARE

BANDA ACEH – Membangun jiwa kepemimpinan yang responsif di era Revolusi Industri 4.0, akan banyak menghadapi tantangan. Di era ini, persaingan dalam berbagai aspek kehidupan sangatlah ketat, akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat.

Tidak terkecuali dalam hal kepemimpinan, yang selalu dituntut untuk mampu bersifat adaptif dan responsif.

Universitas Syiah Kuala melalui Fakultas Kedokteran Hewan menggelar Konferensi Internasional ICSEAR di Gedung AAC Dayan Dawood, 13 – 14 Oktober 2025. (Foto: Ist)
USK Kumpulkan Pakar Dunia Serukan Penyelamatan Satwa Liar Aceh yang Terancam Punah

Hal itu disampaikan Gubernur Nova Iriansyah, saat menyampaikan sambutannya pada acara Webinar Nasional Pendidikan ‘Membangun Jiwa Kepemimpinan Yang Responsif Terhadap Kerentanan Pendidikan Di Era Revolusi Industri 4.0 Pada Masa Pandemi COVID-19’ di Ruang Kerja Meuligoe Gubernur, Sabtu (7/8).

- ADVERTISEMENT -

“Jiwa kepemimpinan, menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai tantangan dan hambatan yang kita hadapi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka membangun jiwa kepemimpinan yang responsif terhadap berbagai permasalahan di era Revolusi Industri 4.0 dan masa pandemi ini, merupakan suatu keniscayaan yang harus menjadi perhatian kita semua pada berbagai level dan status dalam masyarakat,” ujar gubernur.

Gubernur meyakini, jiwa kepemimpinan yang peka terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi, akan mampu mencari solusi terbaik dengan langkah dan kebijakan-kebijakan yang efektif, sehingga dapat mewujudkan tujuan pembangunan, baik daerah maupun pembangunan nasional.

- ADVERTISEMENT -
Perkuat Riset dan Publikasi Ilmiah, UIN Ar-Raniry dan UNISAI Samalanga Jalin Kerja Sama

“Apabila kita membahas era revolusi industri 4.0 saat ini, tentu dalam pikiran kita menimbulkan pertanyaan apakah era seperti ini merupakan suatu hambatan dan tantangan dalam kehidupan, atau bahkan era ini merupakan suatu kesempatan yang bisa kita gunakan untuk mewujudkan eksistensi diri dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Menilik sejarah, setiap fase revolusi industri yang terjadi di dunia ini selalu ada pemain baru yang muncul, serta memberi pengaruh besar bagi perkembangan peradaban manusia,” ujar gubernur.

Namun, sambung Nova, revolusi industri juga berimbas pada sejumlah pemain lama yang tersingkir. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan bertahan dan menyesuaikan diri dengan perkembangan, baik ilmu pengetahuan maupun teknologi.

Dzakwan Dhiya Ramadhana, siswa SMAN Modal Bangsa Aceh Besar meraih Juara II Nasional OSN 2025 bidang Fisika. (Foto: Ist)
Siswa SMAN Modal Bangsa Aceh Raih Juara II Nasional OSN 2025 Bidang Fisika

“Agar mampu bertahan dan tidak tergilas dengan dinamika kekinian dan dapat merebut peluang emas dari perubahan era ini, maka kita semua khususnya para adik-adik mahasiswa, perlu mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan meningkatkan skill dan mentalitas baru dengan cepat. Termasuk mempersiapkan jiwa kepemimpinan yang adaptif dan responsif, agar setiap tantangan yang dihadapi dapat diubah menjadi peluang di masa yang akan datang,” kata Nova.

- ADVERTISEMENT -

Lebih lanjut gubernur berpesan, jiwa kepemimpinan di era Revolusi Industri 4.0 dan Pandemi covid-19 ini, mestilah memiliki beberapa ciri penting secara umum. Di antaranya, mempunyai kemampuan dasar sebagai leader atau pemimpin, mampu membangun keyakinan dan kepercayaan tim, mampu bertindak cepat dalam mengambil keputusan, dan mampu membentuk tim yang solid serta bersedia menerima feedback dari anggota tim.

“Semua kita tentu menyadari, di era ini keberhasilan tidak lagi bertumpu pada seorang leader saja. hanya tim yang solidlah yang akan menentukan pencapaian tujuan yang diinginkan. Dengan kesolidan, Insya Allah berbagai permasalahan akan dapat diselesaikan, terlebih lagi permasalahan yang mendasar seperti yang terjadi di sektor pendidikan saat ini, yang sangat rentan menerima dampak dari era Revolusi Industri 4.0 dan masa Pandemi covid-19,” kata gubernur.

Era 4.0, Pandemi dan Perubahan Pola Ajar

Dalam sambutannya gubernur juga mengingatkan para pemangku kebijakan di bidang pendidikan untuk menemukan pola pendidikan terbaik dalam menghadapi pandemi di era 4.0

“Tidak pernah kita bayangkan sebelumnya bahwa institusi pendidikan di semua tingkatan terpaksa menyelenggarakan proses belajar mengajar secara daring. Perubahan pola mengajar ini tentu telah memaksa para pengajar untuk mampu dan mahir menggunakan teknologi, bukan semata karena tuntutan era 4.0, tetapi juga sebagai media pembelajaran, dengan menyiapkan materi yang relevan dan menarik sesuai keadaan,” imbuh gubernur.

Nova mengingatkan, penyesuaian ini penting, karena pemerintah dan para pengajar harus memastikan, meski dengan pola pengajaran daring namun harus tetap dipastikan proses pendidikan dapat berjalan dengan baik.

Kondisi saat ini menuntut berbagai kebijakan yang cepat, tepat, dan efektif, sehingga walaupun proses belajar mengajar terdampak akibat pandemi covid-19, namun sumber daya manusia yang dihasilkan oleh institusi pendidikan kita tetap terjaga berkualitas.

“Kita menyadari, untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut tentu diperlukan leader dengan jiwa kepemimpinan yang adaptif dan responsif serta mempunyai berbagai kriteria yang sudah saya sampaikan, yaitu mampu membangun keyakinan dan kepercayaan tim, mampu bertindak cepat dalam mengambil keputusan, dan mampu membentuk tim yang solid serta bersedia menerima feedback dari anggota tim,” pungkas gubernur.

Di akhir sambutannya, gubernur juga berpesan agar para peserta menjadikan Webinar Nasional Pendidikan ini sebagai sarana saling berdiskusi dan menggali ilmu pengetahuan khususnya tentang membangun jiwa kepemimpinan, terutama dari para narasumber.

Webinar ini menghadirkan dua orang pemateri, yaitu KH Abdul Wahid Maktub, Staf Menristek Dikti RI, yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Qatar 2003-2007 serta Dr Danial MAg, Rektor IAIN Lhokseumawe.

Dalam kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu, gubernur Aceh turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri. (IA)

Previous Article Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H Digeser ke 11 Agustus
Next Article Balai Pengajian dan Bilik Dayah Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah Langsa Terbakar

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Pendidikan

KPS Law Fair II, UIN Ar-Raniry Sukses Gelar Kompetisi Hukum Tingkat Nasional

Senin, 13 Oktober 2025
Pendidikan

Mahasiswa USK Muharram Anbiya Terpilih sebagai Duta DPD RI Aceh 2025

Minggu, 12 Oktober 2025
Pendidikan

USK Raih Peringkat 6 Nasional MTQMN di Banjarmasin

Jumat, 10 Oktober 2025
Pendidikan

USK Peringkat ke-9 Nasional dalam THE World University Rankings 2026

Jumat, 10 Oktober 2025
Pendidikan

UIN Ar-Raniry Raih Lisensi LSP dari BNSP, Siap Perkuat Daya Saing Lulusan

Kamis, 9 Oktober 2025
Pendidikan

Pidato Menggetarkan Iffah Azka, Siswi Aceh Penerima Beasiswa Garuda yang Mimpi Kuliah di University of Pennsylvania

Kamis, 9 Oktober 2025
Pendidikan

USK Tawarkan Solusi Ketahanan Pangan Global: Aceh Bisa Jadi Pusat Inovasi Pertanian Dunia

Kamis, 9 Oktober 2025
Pendidikan

Kurniawan Arya dan Aja Syakila Dinobatkan sebagai Duta Baca UTU 2025

Rabu, 8 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?