INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Pendidikan

Guru Menentukan Pembentukan Adab Peserta Didik, Tidak Bisa Digantikan

Last updated: Selasa, 8 Desember 2020 22:30 WIB
By Redaksi
Share
6 Min Read
SHARE
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD

Banda Aceh — Abad 21 adalah sebuah periode dalam perkembangan kehidupan dunia. Periode ini ditandai perkembangan kemajuan teknologi dan industri yang begitu pesat sebagai akibat dari kemajuan pengetahuan dalam bidang digital secara luar biasa.

“Sebagai konsekuensi dari kondisi tersebut, maka telah terjadi perubahan tatanan kehidupan manusia secara masif. Sebuah fakta yang secara nyata kita amati saat ini, perkembangan pengetahuan dan teknologi berkembang secara terus menerus tanpa ada yang bisa menghentikannya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD.

KPS Law Fair II, UIN Ar-Raniry Sukses Gelar Kompetisi Hukum Tingkat Nasional

Hal itu disampaikan Kadisdik Aceh dalam paparannya saat menjadi pemateri Webinar Nasional-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh, yang digelar secara virtual, Selasa (8/12). Kegiatan tersebut dipusatkan di SMTI Banda Aceh.

- ADVERTISEMENT -

Menurut Kadisdik Aceh, utamanya dalam bidang informasi dan komunikasi, banyak jenis pekerjaan yang telah menghilang dan digantikan dengan cara-cara baru, e-commerce, telah memanjakan umat manusia mendapatkan segala kebutuhan seperti dalam kendali genggaman dan banyak aplikasi digital yang memudahkan dalam berbagai hal kebutuhan.

“Fakta tersebut memperlihatkan bahwa penguasaan kompetensi digital hampir dapat dipastikan berbanding lurus dengan kenyamanan dan kesempatan mendapatkan peluang. Artinya semakin baik tingkat penguasaan IT maka semakin nyaman dan semakin mudah mendapatkan sesuatu, dan sebaliknya,” paparnya.

- ADVERTISEMENT -
Mahasiswa USK Muharram Anbiya Terpilih sebagai Duta DPD RI Aceh 2025

Menyikapi hal itu, katanya lagi, maka ada sebuah pertanyaan besar yang perlu dijawab bersama yaitu pendidikan seperti apa yang harus dipersiapkan agar mampu melahirkan sebuah generasi yang dapat beradaptasi dengan perkembangan abad 21 dan era industri 4.0 serta secara aktif dapat berperan dalam setiap sendi kehidupan

“Disinilah letak persoalan utama dalam layanan pendidikan yang harus didesain dengan baik sehingga dapat menghasilkan output dan outcome dari sebuah proses pendidikan yang dilaksanakan secara formal ataupun non formal,” katanya.

Dikatakan, guru adalah tokoh kunci dalam proses pembelajaran. Makanya terus didorong agar menjadi profesional pada tingkatan relatif sempurna. Kata profesional harus dimakna secara terbuka dengan alasan bahwa kebutuhan guru terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh sebab itu guru terus dituntut lebih adaptif terhadap perubahan.

USK Raih Peringkat 6 Nasional MTQMN di Banjarmasin

“Dalam kaitan hal ini, guru juga dituntut untuk memiliki daya kreatiivitas yang tinggi, sehingga selalu memiliki ide-ide brilian dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran maupun proses pendidikan peserta didik sehingga target dimensi pengetahuan, ketrampilan dan sikap sebagai hasil belajar dapat dicapai,” tukasnya.

- ADVERTISEMENT -

Rachmat Fitri juga menyampaikan bahwa tuntutan terhadap kreativitas guru juga diperlukan dalam mengimplementasikan konsep merdeka belajar.

Karena setiap satuan pendidikan memiliki kondisi yang berbeda dalam ketersediaan sarana pendukung, SDM dan kondisi masyarakat lingkungan, sehingga memerlukan pendekatan dan metoda yang sesuai untuk mencapai kompetensi Inti dan kompetensi dasar sebagai tuntutan kurikulum.

“Aceh memiliki regulasi sebagai daerah yang dapat menerapkan Syariat Islam. Dalam hal ini, seharusya menjadi mementum untuk mewarnai layanan pendidikan yang diselengarakan. Kita juga memiliki Majelis Pendidikan Aceh (MPA) yang anggotanya memiliki kepakaran dan pengalaman dalam bidang pendidikan, sehingga sangat potensial untuk berfungsi sebagi motor pengerak dalam merumuskan pertimbangan kebijakan layanan pendidikan yang khas dan melengkapi disain pendidikan nasional dengan konsep Islami dan ke Acehan,” imbuhnya.

Masih menurut Kadisdik Aceh ini, sudah saatnya kembali untuk memiliki konsep yang jelas dalam membentuk adab peserta didik sesuai dengan tuntunan Rasullullah SAW, karena kedudukan adab memang lebih tinggi dari ilmu.

Oleh sebab itu pembentukan adab peserta didik menjadi landasan yang kuat dalam penguasaan ilmu sesuai dengan bakat yang dimiliki.

“Sehebat apapun teknologi yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran, belum ada bukti yang nyata dapat menggantikan kedudukan guru dalam membentuk adab dari peserta didik. Pembentukan adab memerlukan keteladanan yang kongkrit, teknologi yang kita miliki saat ini belum mampu memberikan keteladanan dan itu dimiliki oleh sosok guru. Fungsi guru amatlah menentukan dalam proses pembelajaran terutama dalam fungsinya sebagai pendidik,” sambungnya.

Ia menilai pada momentum ini, sebagai komunitas guru perlu bermuhasabah, sebagai asesmen diri untuk mengukur sudah sejauhmana personality yang dimiliki saat ini memenuhi persyaratan sebagai panutan yang akan menjadi model keteladanan dalam pembentukan adab dari peserta didik.

“Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh, kiranya perlu penegasan kembali bahwa guru adalah menjadi pasukan terdepan dalam meningkatkan kemajuan mutu layanan pendidikan oleh sebab itu pada tempatnya kami menaruh harapan besar pada bapak/ibu komunitas guru untuk selalu mencukupkan defisit kompetensi yang mungkin masih ada agar tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sebagai pengajar dan pendidik dapat kita laksanakan secara optimal dalam sebuah proses yang semakin berkualitas,” tambahnya.

Ia yakin kondisi ini akan menjadi modal besar dalam ikhtiar pencukupan dan pengembangan kompetensi guru yang belum seluruhnya optimal dimasa yang akan datang. Yang diperlukan adanya roadmap yang terecana dan terukur degan baik sehingga adanya konsistensi yang berkesinambungan.

“Tantangan kita sebagai komunitas guru adalah bagaimana dapat mendidik dan melatih peserta didik kita agar memiliki kepribadian yang idial dalam pergaulan global dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur dan memiliki tingkat penalaran yang baik serta menguasai teknologi serta informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan zaman,” tutupnya.

Kegiatan yang digelar secara virtual itu turut menghadirkan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’adududin Djamal, Pengurus Besar PGRI, Catur Nurrachman Oktavian, Ketua PGRI Aceh, Al Munzir serta seluruh jajarannya. (IA)

Previous Article Gubernur Nova Teken Komitmen Percepatan Transformasi Bank Daerah
Next Article 1.000 Warga Aceh Dilatih Jadi Relawan Covid-19, Ini Pesan Gubernur Nova

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Pendidikan

USK Peringkat ke-9 Nasional dalam THE World University Rankings 2026

Jumat, 10 Oktober 2025
Pendidikan

UIN Ar-Raniry Raih Lisensi LSP dari BNSP, Siap Perkuat Daya Saing Lulusan

Kamis, 9 Oktober 2025
Pendidikan

Pidato Menggetarkan Iffah Azka, Siswi Aceh Penerima Beasiswa Garuda yang Mimpi Kuliah di University of Pennsylvania

Kamis, 9 Oktober 2025
Pendidikan

USK Tawarkan Solusi Ketahanan Pangan Global: Aceh Bisa Jadi Pusat Inovasi Pertanian Dunia

Kamis, 9 Oktober 2025
Pendidikan

Kurniawan Arya dan Aja Syakila Dinobatkan sebagai Duta Baca UTU 2025

Rabu, 8 Oktober 2025
Pendidikan

Wamen Kependudukan Isyana Resmikan SMA Unggul Garuda di SMA 10 Fajar Harapan Banda Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
Pendidikan

Kemenag Aceh Serahkan 11 Izin Operasional Madrasah Baru

Rabu, 8 Oktober 2025
Pendidikan

593 Mahasiswa UIN Ar-Raniry Terjun ke Gampong, Bantu Data Penduduk Miskin Banda Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?