BANDA ACEH — Herman, Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh meraih prestasi sebagai Duta Inspirasi Indonesia Batch 6 mewakili Provinsi Aceh di tingkat nasional.
Pemilihan Duta Inspirasi Indonesia merupakan program yang didukung oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga RI untuk memilih 74 Pemuda Pemudi terbaik perwakilan 37 provinsi.
Ajang pemilihan ini dalam rangka memaksimalkan Bonus Demografi menuju Indonesia Emas 2045 dan kemajuan Industry 4.0.
Duta inspirasi ini nantinya akan Berkolaborasi, Berkarya dan Bekerja sama dalam tim yang terdiri atas 5 Program Duta Inspirasi yakni Duta Inspirasi TikTok, Duta Inspirasi Youtube, Duta Inspirasi Podcast, Duta Inspirasi Library + Linkedin dan Instagram @millenials.menginspirasi.
Program yang difokuskan pada ajang tersebut berdasarkan Project Campaign yang telah dibuat Herman, yakni divisi Script Writer Program TikTok.
Mengingat perkembangan media sosial TikTok saat ini begitu digemari oleh banyak kalangan terutama oleh kaum Gen Z, sehingga hal tersebut sebagai peluang untuk memberikan inspirasi sebanyak dan seluas mungkin kepada masyarakat.
Duta Inspirasi Indonesia juga mempunyai program rutin tahunan yaitu Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) secara langsung atau tatap muka, di Jakarta.
Rakornas Duta Inspirasi adalah kegiatan resmi yang diadakan 1 tahun sekali di Jakarta dan dihadiri perwakilan Duta Inspirasi Perwakilan Provinsi.
Rakornas tahun ini adalah Ajang Temu dan Apresiasi Duta Inspirasi Indonesia Batch 1-4, dan Rakornas tahun depan untuk Batch 5-8 serta melibatkan peserta Duta Inspirasi dari 37 Provinsi yang ada di Indonesia.
Rakornas tahun ini dihadiri peserta Duta Inspirasi dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, serta turut hadir Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda mewakili Deputi 1 Kemenpora, Esa Sukma Wijaya, serta pejabat terkait lainnya.
Herman memiliki harapan bahwa Gen Z ke depan harus melek Digital. “Harapan saya semoga para Generasi Z itu melek, sehingga dapat memanfaatkannya secara bijak dan tepat untuk kemajuan generasi Bangsa”.
