“Ruang kelas merupakan infrastruktur vital dalam dunia pendidikan. Jika tempat belajar nyaman, tentu saja akan berdampak terhadap fokus dan kosentrasi belajar mengajar. Ujung-ujungnya akan berdampak terhadap peningkatan kualitas pendidikan” jelas HRD.
Selain itu, Bupati Bireuen 2012-2017 ini menyampaikan timnya akan mendata siswa-siswa yang membutuhkan untuk mendapatkan beasiswa Program Indonesia Pintar dari Kementerian Pendidikan tahun anggaran 2020.
“Alhamdulillah melalui perjuangan Fraksi PKB, kita mendapatkan kuota ribuan Kartu Indonesia Pintar tahun ini. Nanti akan kita pilih penerimanya mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan Kuliah untuk kita ajukan ke Kemendikbud. Insya Allah cair tahun ini,” sebut HRD.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banda Aceh, Muhammad Yoza Habibie, ST MT menyampaikan apresiasi atas kerja keras HRD mendukung dan mempercepat agenda pembangunan pendidikan di Aceh. “Sebenarnya Pak Ruslan sudah mengusulkan daftar sekolah dari awal tahun 2020. Namun karena tahun ini banyak realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, maka terpaksa kita geser ke tahun depan,” jelas Yoza yang didampingi Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman, T. Davis F. Hamid.
Terkait itu, HRD meminta Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh menindaklanjuti hasil survey hari ini secepat mungkin sehingga dapat kita dorong dengan pimpinan Kementerian PUPR untuk diprioritaskan pembangunan atau rehabilitasinya secepat mungkin.
“Saat ini kita sedang membahas anggaran tahun 2021. Ini menjadi momentum tepat kita perjuangkan program-program strategis yang menjadi aspirasi masyarakat kita termasuk sarana prasarana pendidikan,” pungkas politisi PKB ini. (IA)