Industri Hanya 7 Persen di Aceh, SMK Jadi Solusi Atasi Pengangguran
Banda Aceh, Infoaceh.net – Sektor industri di Aceh masih menyumbang porsi kecil terhadap struktur ekonomi daerah, yakni hanya sekitar 7 persen. Padahal, sektor ini menjadi kunci dalam menekan angka pengangguran, terutama dari kalangan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, saat membuka kegiatan Temu Industri dan Sinkronisasi Pelaksanaan Prakerin (Praktik Kerja Industri) Dual System di SMK SMTI Banda Aceh, Sabtu (26/7/2025). Kegiatan tersebut turut dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara sekolah dan sejumlah mitra industri.
“Aceh masih bergantung pada sektor primer seperti pertanian yang menyumbang 30 persen terhadap ekonomi. Sementara industri baru 7 persen. Kalau kita ingin mengurangi pengangguran, terutama lulusan SMK, maka sektor industri harus ditumbuhkan,” kata Marthunis.
Ia menegaskan, pendidikan vokasi seperti SMK tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan nyata dari dunia usaha. Karena itu, kolaborasi yang saling menguntungkan antara lembaga pendidikan dan sektor industri menjadi hal mutlak agar lulusan siap kerja dan sesuai kebutuhan pasar.
“Sekolah vokasi tanpa keterlibatan industri itu tidak komplit. SMK hanya akan menjadi mesin pengangguran jika tidak terkoneksi dengan dunia usaha,” tegasnya.
Marthunis juga menekankan pentingnya posisi SMK sebagai penghubung nilai tambah dalam transformasi ekonomi Aceh, dari sektor primer ke sektor sekunder seperti industri pengolahan. Menurutnya, lulusan SMK harus bisa menembus seluruh lini industri—dari produksi hingga pengendalian mutu—bahkan mampu menjadi pelaku wirausaha berbasis industri lokal.
“Lulusan SMK SMTI Banda Aceh harus siap mengisi seluruh rantai industri, dan bahkan menciptakan lapangan kerja baru. Itu peran penting SMK dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama mitra industri dan penandatanganan MoU dengan sejumlah perusahaan. Program dual system ini memungkinkan siswa SMK menjalani praktik kerja langsung di lapangan industri sebagai bagian dari kurikulum belajar.
Berikut sejumlah mitra industri yang menandatangani MoU dengan SMK SMTI Banda Aceh: