Calon rektor juga memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain yang setara, atau ketua lembaga paling singkat 2 tahun di PTN, atau paling rendah sebagai pejabat eselon II.a di lingkungan instansi pemerintah.
Selain itu, persyaratan lainnya, calon rektor harus berpendidikan doktor (S-3), hingga tidak pernah melakukan plagiat sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Persyaratan selengkapnya dapat diakses melalui laman resmi pilrek ISBI Aceh di pilrek.isbiaceh.ac.id yang mulai hari ini kami luncurkan,” ujarnya.
Ketua Senat ISBI Aceh Benny Andiko MSn mengatakan, Pilrek ISBI Aceh Tahun 2022 merupakan agenda penting untuk memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi ISBI Aceh ke depan. Benny Andiko juga berharap, para generasi terbaik bangsa dapat berpartisipasi dalam Pilrek ISBI Aceh.
“Berbagai program untuk peningkatan kualitas atau mutu akademik menjadi poin utama dalam pemilihan Rektor ISBI Aceh tahun ini. Sebab, mutu akademik adalah kunci untuk ISBI Aceh dapat menunaikan tugas yang diemban,” ujarnya.
Benny Andiko menyebut, pemimpin ke depan yang terpilih diwajibkan meneruskan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Rektor sebelumnya, bahkan harus lebih baik. Tugas utama yang selama ini diemban ISBI Aceh sesuai dengan visinya Mewujudkan Lembaga Pendidikan Tinggi Seni dan Budaya yang menghasilkan insan akademis, kreatif, mandiri, berkepribadian dan berbudaya.
Dalam kegiatan peluncuran agenda Pilrek ISBI Aceh dan Sosialisasi tersebut, turut hadir Rektor ISBI Aceh Dr Ir Mirza Irwansyah MBA MLA, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Wildan MPd, Anggota Senat ISBI Aceh, Anggota Panitia Pilrek ISBI Aceh tahun 2022, Humas ISBI Aceh, serta sivitas akademika ISBI Aceh. (IA)